Ternyata Ini Alasan Uang Kertas Rupiah Panjangnya Tak Sama

5 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada tahun 2022, Bank Indonesia mengeluarkan tujuh pecahan uang rupiah terbaru. Adapun di setiap cetakannya, pecahan uang memiliki ukuran panjang yang berbeda. Mengapa demikian?

Melansir DetikFinance, Bank Indonesia menjelaskan bahwa berdasarkan usulan masyarakat tuna netra, tidak cukup mengetahui nominal uang kertas dengan kode tuna netra atau Blind Code. Mereka akan lebih mudah untuk membedakan pecahan uang berdasarkan ukuran uangnya.

Maka dari itu, uang yang baru selisih ukurannya mencapai 5 mm, sementara uang lama hanya 2 mm. Jadi uang yang baru saat ini semakin nominalnya akan semakin kecil juga ukurannya.

Artinya pecahan uang tahun emisi 2022 memang sengaja dicetak dengan ukuran yang berbeda-beda untuk memudahkan masyarakat tuna netra membedakan pecahan uang. Melansir dari situs resmi BI,

Berikut ukuran uang kertas tahun emisi 2016 dan 2022:

Rp 1.000
- Tahun emisi 2016: 141x65mm
- Tahun emisi 2022: 121x65mm

Rp 2.000
- Tahun emisi 2016: 141x65mm
- Tahun emisi 2022: 126x65mm

Rp 5.000
- Tahun emisi 2016: 143x65mm
- Tahun emisi 2022: 131x65mm

Rp 10.000
- Tahun emisi 2016: 145x65mm
- Tahun emisi 2022: 136x65mm

Rp 20.000
- Tahun emisi 2016: 147x65mm
- Tahun emisi 2022: 141x65mm

Rp 50.000
- Tahun emisi 2016: 149x65mm
- Tahun emisi 2022: 146x65mm

Rp 100.000
- Tahun emisi 2016: 151x65mm
- Tahun emisi 2022: 151x65mm

Sebagai informasi, selain ukuran pecahan uang kertas yang berbeda-beda, teknologi anti dipalsukan terbaru juga sudah diterapkan pada uang tahun emisi 2022.

Uang kertas yang baru kali ini memiliki benang pengaman yang baru yang bernama microlenses. Benang pengaman itu diklaim merupakan teknologi paling tinggi, baru dan terbaik yang pernah dipakai pada uang pecahan Rp 75.000.

Selain itu BI menjelaskan pengamanan ultra violet ditambah di sejumlah sisi. Contohnya pada uang Rp 100.000, gambar kepulauan Indonesia akan menyala karena pahlawan di uang pecahan itu adalah Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai pionir kepahlawanan Indonesia.

Teknologi selanjutnya adalah cetak warna yang bisa bergerak-gerak pada sejumlah gambar dalam uang rupiah kertas 2022. Nama teknologi yang digunakan adalah Optically Variable Magnetic (OVMI).


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Cadangan Devisa RI Naik Jadi USD 157,1 Miliar di Maret 2025

Next Article Video: Malam Ini, Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Digelar

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |