2 hours ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Taksi robot yang mulai memenuhi jalan di San Francisco pada Sabtu lalu menyebabkan kemacetan panjang. Sederet mobil otonom berhenti bergerak kebingungan karena pemadaman listrik di kota tersebut.
Video dan foto taksi otonom Waymo yang berhenti berjamaah di San Francisco ramai di media sosial. Mobil-mobil tersebut mengedipkan lampu darurat dan berhenti di tengah jalan karena kehilangan panduan lampu lalu lintas yang mati karena pemadaman listrik di sepertiga wilayah kota.
Taksi Waymo yang tidak bergerak di tengah kemacetan membuat pengemudi di belakangnya ikut terhenti. Bahkan di beberapa lokasi, 5 taksi Waymo terlihat bergerombol sehingga menghentikan lalu lintas seluruh blok.
"Jika mobil ini tak bergerak juga, bakal ada yang membakarnya," kata seorang pejalan kaki di media sosial di tengah kebisingan klakson mobil.
Futurism menyatakan operasi Waymo baru normal pada Minggu siang.
"Pemadaman listrik kemarin menyebabkan kemacetan total di penjuru San Francisco karena sinyal lalu lintas yang tak berfungsi serta gangguan transit. Meskipun permasalahan infrastruktur berdampak signfikan, kami berkomitmen untuk memastikan teknologi kami bisa menyesuaikan diri dengan aliran lalu lintas," kata juru bicara Waymo kepada CNBC International.
Peristiwa pada akhir pekan lalu menambah segunung permasalahan yang disebabkan oleh taksi robot Waymo. Mobil otonom tersebut menyebabkan berbagai gangguan lalu lintas hingga kecelakaan di San Francisco.
Taksi kerap kebingungan di tengah kondisi yang tidak disertakan dalam programnya seperti parade di jalan raya hingga pemblokiran oleh polisi. Puncaknya adalah peristiwa taksi Waymo yang menabrak seekor kucing toserba yang populer di kota tersebut.
CEO Tesla Elon Musk memanfaatkan kehebohan di San Francisco untuk menyombongkan mobil otonom Tesla.
"Taksi robot Tesla tidak terdampak oleh pemadaman listrik di San Francisco," katanya.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
