Tak Disangka, Pengolahan CPO RI Sudah Usang-Diminta Berubah Pakai Ini

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) sekaligus Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga mengatakan industri sawit perlu mengubah sistem teknologi demi mengejar keberlanjutan. Dikatakan, teknologi pengolahan sawit dengan proses basah (wet process) merupakan metode lama dan kini pihaknya akan mulai menggunakan proses kering (dry process).

Dengan memakai dry process dalam pengolahan sawit, ujarnya, emisi karbon yang tercipta cukup minim.

"Seharusnya, teknologi yang kita pakai itu sudah memakai dry process, bukan lagi wet process. Dry process kelebihannya yakni emisi karbonnya rendah," kata Sahat saat memberikan paparan di acara Workshop Jurnalis Promosi UKM Sawit, Kamis (23/10/2025).

Selain karena emisi karbon yang terbilang rendah, pengolahan metode dry process juga dapat membuat para petani sawit tak hanya berfokus pada hasil dari Tandan Buah Segar (TBS), tetapi juga dengan menjual produk turunan sawit.

"Jadi para petani itu jangan hanya mendapatkan income dari jual TBS saja," lanjutnya.

Tak hanya itu, diharapkan pihak-pihak terkait juga menyediakan mesin-mesin yang tidak terlalu besar dan lebih terjangkau oleh petani, agar biaya distribusi dan emisi karbon juga dapat ditekan.

"Kita bikin mesin sendiri yang dekat dan ada diantara petani, agar mereka tidak bergantung dengan mesin-mesin besar, supaya distribution costnya dan emisi karbonnya rendah," ungkapnya.

Terakhir, pihaknya juga akan mendorong pengembangan Degummed Palm Mesocarp Oil (DPMO), produk hasil olahan Palm Mesocarp Oil (PMO).

Produk minyak sawit ini akan menghilangkan protein dan metal berat lainnya dari minyak sawit yang diolah.

"Kita tidak lagi menghasilkan CPO, tapi kita relaunching. Relaunching itu adalah satu proses merubah produk dengan teknologi menjadi nama lain, itu relaunch CPO kita rubah namanya DPMO, Degummed Palm Mesocarp Oil, kenapa saya ambil palm mesocarp oil karena di dalam ada palm kernel oil yaitu minyak dari kernel ini kan dari serat," jelasnya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Ekspor Minyak Sawit RI Diprediksi Anjlok 1,5 Juta Ton, Ini Penyebabnya

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |