Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak 18 Desember 2025, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini telah menerbitkan surat edaran yang membolehkan para aparatur sipil negara (ASN) di tingkat pusat hingga daerah bekerja dari mana saja alias work from anywhere pada periode 29-31 Desember 2025.
Dalam SE Nomor B/531/M.KT.02/2025, disebutkan bahwa kebijakan WFA ini didasari dari surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian nomor KP.15/360/M.EKON/12/2025 tanggal 17 Desember 2025 tentang Permohonan Penerbitan Surat untuk Dasar Pelaksanaan WFA (work from anywhere).
Oleh sebab itu, Rini dalam SE nya itu menekankan, para pimpinan instansi pemerintah dapat menerapkan kebijakan pelaksanaan tugas kedinasan secara fleksibel bagi pegawai ASN di lingkungan instansi masing-masing selama tiga hari kerja.
"Mulai hari Senin tanggal 29 Desember sampai dengan hari Rabu tanggal 31 Desember Tahun 2025," kata Rini dalam suratnya, dikutip Senin (22/12/2025).
Para pimpinan instansi pemerintah pun ia minta agar mengatur pelaksanaan fleksibilitas kerja bagi pegawai ASN dengan memperhatikan karakteristik tugas kedinasan, kriteria, dan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 4 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Tugas Kedinasan Pegawai Aparatur Sipil Negara Secara Fleksibel Pada Instansi Pemerintah.
"Penerapan kebijakan tersebut, agar tetap memperhatikan dan mengutamakan keberlangsungan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan kualitas pelayanan publik serta pencapaian kinerja organisasi sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang undangan di atas," ucap Rini.
Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Parpurna 15 Desember 2025 supaya tanggal 29, 30, 31 seluruh masyarakat pekerja Indonesia diperkenankan untuk bekerja dari mana saja alias work from anywhere atau WFA.
"Kami usulkan karena ada tanggal 29, 30, 31 di antaranya di antara hari libur pak, kami usul untuk WFA, and everywhere pak," kata Airlangga yang dijawab setuju para menteri dan tepuk tangan Prabowo.
Airlangga mengatakan, usulan itu didasari dari upaya untuk menggerakkan mobilitas dan konsumsi masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025-2026. Namun, ia juga tak membantah bila Prabowo tetap meminta rapat di Hambalang.
"Karena keluarga enggak bergerak kalau orang tuannya, ayahnya, enggak jalan. Jadi ini kami usulkan. Tapi work form Hambalang juga boleh pak," ujar Airlangga.
Airlangga memperkirakan, selama periode Nataru akan ada 104 juta perjalanan masyarakat yang bisa menggerakkan perekonomian. Selain itu, perputaran uang dari transaksi belanja akan mencapai di kisaran Rp 110-120 triliun.
"Ini mudah-mudahan mendorong pertumbuhan dari segi konsumsi," tegas Airlangga.
(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]

2 hours ago
2

















































