Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo menerangkan, bahwa Indonesia memiliki daya tarik investasi, tak terkecuali sektor pertambangan yakni industri pengolahan dan industri logam pertambangan.
Mulanya Dilo memaparkan bahwa PDB Indonesia di tahun 2024 mencapai Rp 21 ribu triliun. Di mana paling besar atau Rp 16 ribu triliunnya disumbang oleh konsumsi. Sementara Rp 6 ribu triliunnya berasal dari investasi.
"Konsumsi dari tahun ke tahun kalau kita lihat historicalnya 5%-5,5%," jelas Dilo dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Nah, untuk meningkatkan investasi, yang mesti diperhatikan diantaranya adalah kemudahan berusaha, mendapatkan energi, infrastruktur. "Itu tantangan kita," kata Dilo.
Saat ini FDI Indonesia jika dibandingkan dengan ASEAN untuk investor masuk ke Indonesia poinnya adalah 1,8 di bawah Vietnam yang 1,7. Nah, melihat itu, Industri Pengolahan dan Industri Logam Pertambangan bisa berkontribusi terhadap investasi.
"Artinya memang salah satu sektor yang menarik buat investor masuk, MIND ID ada di sini dan punya peran menarik investor masuk ke Indonesia, untuk meningkatkan investasi lebih masif," jelasnya.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Anak Usaha Mind ID Raih 2 Kategori Penghargaan Dari KLHK
Next Article Adik Prabowo Tegaskan Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Itu Minimal!