13 hours ago
4
Jakarta, CNBC Indonesia - Aktris Scarlett Johansson resmi menjadi pemeran utama dalam film terbaru Jurassic World: Rebirth. Kehadirannya membawa angin segar ke sekuel film dinosaurus yang sempat dianggap sudah punah setelah dua film sebelumnya menuai kritik.
Melansir Guardian, film Jurassic World: Rebirth bakal menyuntikkan semangat baru yang lebih cerah, lebih ringan, lebih lucu, serta ditopang akting dan naskah yang jauh lebih solid. Disutradarai Gareth Edwards dan ditulis oleh David Koepp, film ini membawa penonton kembali ke konsep awal lewat cerita baru. Narasi lama seakan dihapus melalui adegan pembuka kilas balik "17 tahun sebelumnya" yang dengan sengaja mengabaikan keruwetan cerita film-film sebelumnya.
Kini berlatar masa kini, diceritakan bahwa dinosaurus memang pernah hidup berdampingan dengan manusia, namun kini hampir punah, kecuali di sekitar Île Saint Hubert, sebuah pulau fiktif nan hijau di Karibia.
Di sanalah sebuah korporasi mencurigakan (karena tentu saja, korporasi besar jarang digambarkan baik) menemukan darah dinosaurus bisa jadi kunci obat yang sangat menguntungkan. Martin Krebs (diperankan Rupert Friend), seorang eksekutif farmasi dengan aura licin, mengirim tim khusus untuk mengambil sampel darah dari tiga jenis dinosaurus: darat, laut, dan udara.
Zora Bennett, diperankan Scarlett Johansson, adalah pemimpin misi berlatarkan latar militer. Ia didampingi Dr. Henry Loomis, seorang paleontolog berkacamata yang diperankan Jonathan Bailey, serta Mahershala Ali sebagai kapten kapal karismatik bernama Duncan Kincaid. Di tengah misi, mereka bertemu sebuah keluarga di laut yang dipimpin oleh Reuben Delgado (Manuel Garcia-Rulfo), yang membawa subplot bernuansa kekeluargaan.
Penonton tetap disuguhi formula khas Jurassic, termasuk momen klasik ketika karakter mendengar suara dari belakang, lalu perlahan berbalik dan menemukan dinosaurus mengerikan di belakangnya. Tentu saja ada juga petugas keamanan yang terlalu percaya diri dan akhirnya mendapatkan nasib buruk, yang diperankan Ed Skrein.
Salah satu kejutan menyenangkan dari film ini adalah chemistry ala romcom antara Scarlett Johansson dan Jonathan Bailey. Karakter Zora tampak menyimpan rasa pada Dr. Loomis, mengingatkan pada ketertarikan Natasha Romanoff (Johansson) terhadap Dr. Bruce Banner dalam Avengers: Age of Ultron.
Bailey tampil berbeda dari perannya di Wicked, namun tetap menawan. Dr. Loomis-nya bahkan melontarkan komentar unik bahwa kecerdasan mungkin bukan jaminan evolusi terbaik yaitu dinosaurus "bodoh" mampu bertahan selama 165 juta tahun, sementara manusia baru 300 ribu tahun.
Meski tidak benar-benar menghadirkan sesuatu yang revolusioner, Jurassic World: Rebirth terasa lebih ringan, percaya diri, dan menghibur lewat gaya pastiche ala Spielberg, momen menegangkan, dan humor segar. Walau beberapa penempatan produk terasa terlalu terang-terangan (terutama soal cokelat tertentu), film ini bisa jadi penutup yang layak untuk sekuel Jurassic World jika memang inilah akhirnya.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
