RI Diam-Diam Jadi Raja Mi Instan dan Wafer Dunia, Ini Buktinya

2 weeks ago 12

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia tercatat sebagai pemain eksportir untuk beberapa produk turunan terigu seperti wafer dan mi instan. Direktur Eksekutif Asosiasi Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Ratna Sari Loppies mengungkapkan hal itu terjadi karena Indonesia bisa memproduksi dengan harga murah.

"Wafer tinggi karena memang Indonesia itu sentra pasar terigu turunannya di Asia karena harganya kompetitif, stocknya banyak. Pasar indonesia tuh memproduksi produk-produk makanan ringan yang murah karena bahan baku tersedia, tenaga kerja kita juga masih murah ya kan dibanding negara lain," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (25/2/2025).

Sebagian bahan baku tersebut berasal dari dalam negeri, misalnya mentega hingga sayur mayur, sedangkan terigu yang harus impor jumlahnya tidak terlalu besar. Meski impor, harga terigu pun jarang melambung tinggi.

"Kita pasar sentra asia karena pabrik terigunya kan ada 31, harganya kompetitif," ujar Ratna.

Penjualan Mi Instan di Mini Market, kawasan Pondok Kopi Jakarta Timur,,Kamis (11/8/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)Foto: Penjualan Mi Instan di Mini Market (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Penjualan Mi Instan di Mini Market, kawasan Pondok Kopi Jakarta Timur,,Kamis (11/8/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Berdasarkan data Aptindo, ekspor wafer pada tahun 2022 mencapai US$ 409.331.600 atau menguasai market share 33%. Sedangkan mi instan di posisi kedua dengan nilai ekspor US$ 274.909.000 (22,2%).

Di 2023 ekspor wafer mencapai US$ 380.666.900 (29,4%), sedangkan ekspor mi instan US$ 321.119.000 (24,8%). Lalu sepanjang Januari-November 2024 ekspor mi instan melesat menjadi US$ 349.810.000 (27,6%) dan mengalahkan wafer US$ 340.418.200 (26,9%).

Namun untuk pasar domestik diperkirakan bakal mengalami stagnan di tahun ini.

"Trendnya biasanya sama dengan PDB, kadang-kadang di atas, tapi semuanya mengelu daya beli masyarakat lemah," sebut Ratna.


(fys/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Beda Gaya Indonesia Vs Vietnam Cs Soal Efisiensi Anggaran

Next Article Makan Gorengan dan Mi Instan Bawa 'Malapetaka' Buat RI, Kok Bisa?

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |