Ramai-ramai Serbu Kripto di 2025, Ternyata Ini Alasannya

2 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Minat investor terhadap aset kripto kian melonjak sepanjang 2025. Laporan terbaru menunjukkan lebih dari separuh hedge fund di dunia kini telah masuk ke pasar kripto, seiring meningkatnya dukungan regulasi di Amerika Serikat (AS) ke aset digital.

Berdasarkan survei Alternative Investment Management Association (AIMA) yang melibatkan 122 investor dan manajer dana, sebanyak 55% hedge fund global kini memegang aset terkait kripto.

Angka ini naik dari 47% pada tahun sebelumnya. Secara rata-rata, hedge fund mengalokasikan sekitar 7% portofolionya ke aset kripto.

Namun porsi investasi yang ditempatkan masih tergolong kecil. Laporan AIMA bersama PwC menyebutkan lebih dari setengah hedge fund yang berinvestasi hanya menempatkan kurang dari 2% dari total aset kelolaan mereka.

Harga kripto, terutama Bitcoin, mencatat serangkaian rekor tertinggi sepanjang 2025 dan sempat menyentuh rekor tertinggi baru. Penguatan ini tidak terlepas dari dukungan Presiden AS Donald Trump terhadap industri kripto, termasuk dorongan regulasi yang lebih ramah aset digital.

Namun, regulator keuangan di berbagai penjuru dunia tetap memperingatkan adanya risiko terhadap stabilitas sistem keuangan seiring semakin terhubungnya aset kripto dengan sektor keuangan arus utama.

"Tahun lalu menandai titik balik bagi regulasi kripto di AS. AS tampaknya mulai membangun fondasi untuk stabilitas regulasi jangka panjang," tulis laporan tersebut, dikutip dari Reuters, Jumat (7/11/2025).

Sebanyak 67% memilih berinvestasi melalui instrumen derivatif, yang memungkinkan mereka berspekulasi terhadap pergerakan harga tanpa harus memegang aset dasar.

Namun, penggunaan derivatif ini dinilai memiliki risiko tambahan. Laporan tersebut menyoroti insiden flash crash pada Oktober, yang mengungkap kerentanan pasar akibat leverage berlebihan dan infrastruktur perdagangan yang belum cukup kuat.

AIMA menyebutkan hedge fund yang disurvei mengelola aset senilai sekitar US$982 miliar. Secara keseluruhan, industri hedge fund global juga mencatat aliran modal baru, dengan total aset mencapai nyaris US$5 triliun pada kuartal III 2025, level tertinggi sepanjang masa.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article 14 Tahun Nganggur Tiba-Tiba Transfer Rp 139 Triliun

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |