Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sudah memegang dana senilai Rp 60 triliun dari APBN 2025 untuk penanganan pasca bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Purbaya menjelaskan, seluruh anggaran itu didapat dari hasil efisiensi belanja-belanja kementerian atau lembaga yang tak signifikan hasilnya, seperti kegiatan rapat-rapat. Nilai anggaran itu ia peroleh sebelum terjadinya bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Sebagaimana diketahui, bencana banjir lumpur hingga kayu gelondongan dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, serta Sumatera Barat telah terjadi sejak periode 25-27 November 2025, namun hingga kini penanganan masih berlangsung.
"Dananya kan dari APBN. Waktu begitu APBN selesai di DPR, kita pelajarin, kita sisir semua program-program kementerian lembaga. Ternyata masih banyak program-program yang enggak jelas, rapat enggak jelas. Sudah kita sisir semuanya," kata Purbaya di kawasan Istana Negara, Jakarta, Senin malam (Selasa (16/12/2025).
"Sebelum bencana sudah kita kumpulkan Rp 60 triliun dari situ. Jadi siap mau dieksekusi apa enggak. Jadi begitu dibutuhkan Rp 60 triliun yang disebutkan oleh Pak Presiden, ya kita sudah siap," tegasnya.
Purbaya menekankan, dana itu juga bisa digunakan untuk rehabilitasi hingga tahun anggaran 2026 berjalan. Untuk sisa akhir tahun ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana alias BNPB ia tegaskan juga masih memiliki anggaran yang mencukupi.
Apalagi, untuk pembangunan hunian sementara dan hunian tetap, BNPB kata dia juga telah memiliki alokasi tambahan anggaran yang siap senilai Rp 1,3 triliun
"Kalau yang tahun ini kan ada BNPB kan sudah ngajuin Rp 1,6 triliun. Kita masih ada Rp 1,3 triliun, enggak tahu dia mau ngajuin lagi. Mereka juga sebelumnya punya berapa ratus miliar. Jadi masih cukup," tutur Purbaya.
Purbaya menekankan, alokasi anggaran untuk penanganan bencana akan difokuskan kepada BNPB karena sifatnya penanganan satu pintu saat terjadi bencana.
"Harusnya sih lewat BNPB juga karena hitungan anggarannya kan kalau bencana kan semuanya satu pintu kan. Nah saya sih cuma juru bayar," ucapnya.
(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]

6 hours ago
6

















































