Purbaya Benar! Pasca KSSK Blak-blakan ke Investor, IHSG Tembus 8.650

15 hours ago 5

Gelson Kurniawan,  CNBC Indonesia

04 December 2025 12:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada hari Rabu (3/12/2025) acara Financial Forum bertajuk Penguatan Sistem Keuangan Indonesia dihadiri oleh Wakil Ketua DPR RI- Adies Kadir, Ketua Komisi XI - Mukhamad Misbakhun, Menteri Keuangan - Purbaya Yudhi Sadewa, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia - Destry Damayanti, Ketua Dewan Komisioner OJK - Mahendra Siregar, dan Ketua LPS Anggito Abimanyu.

Dalam acara ini, Purbaya menjelaskan mengenai pentingnya kebijakan fiskal untuk mendukung iklim investasi dalam negeri sehingga ekonomi mampu bertahan kokoh pada gejolak ekonomi dunia.

Purbaya pun mengingat banyaknya keraguan yang muncul ketika ditunjuk sebagai Menteri Keuangan pada September yang lalu.

"Katanya dulu kalau Purbaya menterinya (menteri keuangan) cilaka, sekarang (IHSG) 8.600 tuh. Lumayan kan?" kata Purbaya dalam Financial Forum 2025 yang digelar oleh CNBC Indonesia di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

"Saya yakin setelah diskusi kita, sudah naik ke 8.650 kali (IHSG)," tambah Purbaya bercanda.

Meskipun pada hari itu IHSG tidak ditutup di angka 8.650, pada hari ini Kamis (4/12/2025) IHSG pada pembukaan pasar pukul 09.00 WIB tercatat telah menyentuh level 8.650,22. Hal ini menjadikan perkataan yang dilontarkan oleh Purbaya menjadi kenyataan.

Dengan asumsi ini Purbaya juga menyatakan bahwa target IHSG hingga akhir tahun direncanakan untuk bisa mencapai ke level 9.000. Hal ini masih mungkin terjadi mengingat adanya peraturan mengenai emiten yang boleh buyback saham mereka sendiri.

Beberapa emiten perbankan sudah mengalokasikan dana triliunan Rupiah untuk melakukan aksi buyback saham tersebut sejak beberapa waktu terakhir. Selain itu, efek "Santa Claus Rally" juga nyata mengingat selama 10 tahun terakhir, hanya terdapat 2 tahun pada bulan Desember yang mengalami pelemahan yaitu pada tahun 2022 dan tahun 2024 akibat ketidakstabilan ekonomi maupun politik.

Terakhir, sentimen juga berpotensi dipengaruhi oleh efek dari window dressing yang nyata oleh perusahaan-perusahaan investasi maupun ritel yang menggunakan pendekatan kuantitatif dalam metode investasi mereka.

Dengan adanya IHSG yang mencetak rekor all time high sebanyak 22 kali di masa Purbaya ini, investor domestik maupun asing dipaksa untuk melirik Indonesia sebagai pasar yang sangat menarik mengingat track record Purbaya yang tengah dibawa saat ini dan ditambah kebijakan yang dinilai investor menguntungkan dari sisi kacamata kebbijakan publik terhadap kesehatan ekonomi dalam negeri.

-

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(gls/gls)

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |