Jakarta, CNBC Indonesia - Rahmad Pribadi memimpin agenda besar PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam mengurangi dampak buruk perubahan iklim serta meningkatkan peran perusahaan dalam mengembangkan ekonomi berkelanjutan.
Rahmad Pribadi secara resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak 27 Juli 2023. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (2020-2023) dan PT Petrokimia Gresik (2018-2020).
Komiten besar Rahmad dalam upayanya meningkatkan ekonomi keberlanjutan perusahaan dianugerahi Green Leadership dalam Anugerah Lingkungan PROPER 2024 pada Senin (24/2/2025) di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Penghargaan Public Disclosure Program for Environmental Compliance (PROPER) merupakan ajang apresiasi bagi perusahaan serta pemimpin perusahaan yang berkomitmen terhadap praktik bisnis berkelanjutan dan tanggung jawab lingkungan.
Foto: PT Pupuk Indonesia (Dok. pupuk-indonesia.co.id)
PT Pupuk Indonesia (Dok. pupuk-indonesia.co.id)
PTPI adalah salah satu produsen pupuk terbesar di Asia yang memproduksi dan memasarkan beragam jenis pupuk untuk kebutuhan pertanian serta berbagai produk petrokimia. PTPI memiliki 10 anak perusahaan dan produk kami memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun pasar internasional.
Ke-10 perusahaan tersebut adalah PT Petrokimia Gresik (PKG), PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), PT Rekayasa Industri (REKIND), PT Pupuk Indonesia Niaga (PIN), PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG), dan PT Pupuk Indonesia Utilitas (PIU)
PT Pupuk Indonesia Pangan (PIP).
Foto: Pupuk Indonesia
Peta operasional PTPI
Produksi Pupuk Indonesia grup mencapai 11,65 juta ton pupuk dan 7,19 ton produk non-pupuk. Perusahaan juga terus mengembangkan berbagai produk pupuk ramah lingkungan, di antaranya pupuk organik, pupuk hayati, bio dekomposer, produk circular economy, dan advanced product.
PTPI juga aktif dalam mengurangi beban petani dengan mendukung penuh program Pupuk Bersubsidi melalui penyediaan pupuk subsidi yang meliputi pupuk Urea dan NPK. Pupuk bersubsidi tersebut diperuntukkan bagi sembilan komoditas pangan pokok dan strategis, yakni padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi, dan kakao.
Dalam dua tahun lebih kepemimpinan Rahmad, PT Pupuk Indonesia terus berupaya mengurangi dampak buruk perubahan iklim.
Langkah tersebut diwujudkan dalam implementasi program-program berbasis penilaian daur hidup (life cycle assessment) secara terintegrasi pada konsep Cradle-to-Grave yang juga tercermin pada Environmental Product Declaration (EPD). Perusahaan juga memiliki Program Clean Ammonia.
Foto: PT Pupuk Indonesia (Dok. pupuk-indonesia.co.id)
PT Pupuk Indonesia (Dok. pupuk-indonesia.co.id)
Perusahaan juga ikut memberikan manfaat pada stakeholder maupun masyarakat sekitarnya menggunakan skema Creating Shared Value (CSV). Sebanyak 26 Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Paten maupun Paten Sederhana telah diperoleh dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Untuk mengurangi emisi, bangunan Gedung yang digunakan di area operasional juga telah tersertifikasi sebagai bangunan Ramah Lingkungan (Green Building dari Green Building Council Indonesia-GBCI maupun EDGE Certification dari IFC-World Bank).
Perusahaan juga menggunakan energi terbarukan dengan memanfaatkan listrik tenaga surya hingga penggunaan kendaraan Listrik (Electric Vehicle - EV).
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
(mae/mae)