Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Yurizki Rio menyebut perusahaan bakal mengelola 1,7 giga watt sumber panas bumi pada 2033. Panas bumi ini berasal dari sumber sebanyak 3,2 giga watt yang ditemukan.
"PGE memang kita sekarang ini diberkahi oleh, one of the largest resources di Indonesia, if not in the world, mungkin sebesar 3,2 gigawatt up to this point," kata Yurizki dalam CNBC Indonesia Economic Update Energy Edition, Selasa (8/7/2025).
Dia menegaskan PGE memiliki strategi untuk memprioritaskan area terpilih dalam mengeksplorasi panas bumi.
"Which is kita mau developing fields, fields itu yang bisa memiliki tingkat majority yang lebih tinggi, sehingga memiliki faktor kesuksesan itu sebesar 70-80%," papar dia.
Dia menegaskan dari target 3,2 gigawatt tersebut, PGE akan menghasilkan 1,7 gigawat hingga 2033.
"1 atau 1,8. 60% dari 1,8 gigawatt kita itu, sebenarnya lapangan kita itu berada within the brownfields area, so it can even promote faster development ke depannya, seperti itu," pungkas dia.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Upaya Nyata PGE Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8%