PUI Sumut Kecewa Tidak Masuk Peserta Musda MUI Sumut 2025

3 hours ago 2
Medan

27 Desember 202527 Desember 2025

PUI Sumut Kecewa Tidak Masuk Peserta Musda MUI Sumut 2025 Draf calon peserta yang menyertakan PUI Sumut di urutan 10. Waspada.id/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Persatuan Umat Islam (PUI) Sumatera Utara, merasa kecewa tidak masuk sebagai peserta dalam kegiatan Musyawarah Daerah (MUSDA) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut yang digelar pada 26-28 Desember di Hotel Inna Darmadeli Medan. Rasa kecewa itu disampaikan Ketua PW PUI Sumut, Sakhira Zandi Sabtu (27/12/2025).

Dijelaskan, sekitar lebih kurang sebulan yang lalu Rapat Panitia Musda ke 10 MUI Sumut melalui seseorang pengurus DP MUI Sumut bahwa salah satu peserta Musda MUI itu dari Ormas Islam termasuk PW PUI Sumut di urutan ke 11 paling akhir.

“Saya bilang dengan PW PUI Sumut kita bersiap siap sebagai peserta karena juga memang beberapa tahun ini PW PUI Sumut tetap menjadi peserta aktif Musda apa lagi selagi saya masih aktif di DP MUI Sumut selama 2 periode,” kata Sakhira Zandi.

Lanjutnya, dan DP MUI Sumut setiap melakukan aktivitas dan kegiatan pasti PW PUI Sumut dilibatkan baik pengerahan massa, pelibatan peserta kegiatan dan bahkan beberapa kali saya sebagai Ketum menjadi nara sumber kegiatan.

Disebutkan, karena sudah begitu akrab nya hubungan ini tradisi pelibatan PW PUI Sumut maka kami terus menunggu panggilan untuk ikut Musda tersebut. Kita tetap huznus zhon pasti akan diundang.

Dalam mempersiapkan keikutan PW PUI Sumut sebagai peserta Musda maka pada hari Kamis (25/12) kami Tim Inti PW PUI Sumut hasil Muswil I sebanyak 7 orang terdiri dari KSB, 2 Wakil Ketua yang hadir di rumah saya mendiskusikan hal hal yang strategis untuk membesarkan MUI Sumut ke depan dan hasil kesepakatan kami utusan atau peserta Musda adalah Ahmad Hadian (Wakil Ketua I).

Diceritakan, pihaknya siapkan mandat untuk beliau dan mengamanahkan untuk berkontribusi dalam Musda, sambil menunggu undangan peserta dari panitia.

“Hari Rabu ada sms dari staf DP MUI Sumut masuk ke saya menyampaikan undangan Pembukaan Muswil ke 10, itu saja dan PW PUI Sumut tetap mengamanahkan mengikuti nya pada Ust Ahmad Hadian dengan harapan beliau atau PUI Sumut peserta Musda,” ujarnya.

“Saya dan kawan kawan PW sangat terkejut, bahwa nama PUI Sumut yang tertera dalam draf awal peserta Musda tidak ada lagi atau di hapus. Itupun Kang Hadian dengan lobinya terus berjuang dan berusaha agar PW PUI SU ikut peserta. Pertanyaan kita perlu klarifikasi dari Panitia kenapa hilang nama PW PUI SU, padahal kita selama ini baik-baik saja. Ada apa ini siapa aktornya. Kalaupun 1 orang utusan PUI masuk apa menambah beban anggaran?,” ujar Sakhira Zandi.

Padahal, kata dia, PW PUI Sumut sudah menyiapkan diri sebagai peserta Musda, tapi itulah kenyataan PUI Sumut tidak ikut Musda. Permainan kejam dan sadis di tubuh lembaga dan institusi seperti MUI.

Padahal Di MUI Pusat DPP PUI sangat aktif bersama Ormas lain.PUI Ormas Islam lahir sebelum kemerdekaan sekarang berusia 108 Tahun. Pendirinya KH Ahmad Sanusi dan KH Abdul Halim adalah anggota BPUPKI dan sekarang Pahlawan Nasional. Sekrang PUI berkiprah untuk bangsa dan negara. Memang PUI baru 10 tahun di Sumut namun karena keseriusan kita mengambangkan nya diluar Jawa Barat maka.

Sumut Tuan Rumah Muktamar ke 15

Lanjut Sakhira, sangkin seriusnya PW PUI Sumut, sehingga ditunjuk PW Pusat mempercayakan kita sebagai Tuan Rumah dan Alhamdulillah sukses dibuka Menteri Koordinator dan di Tutup Wapres Pak Gibran di Aula Kantor Gubernur Sumut dan dihadiri Gubernur dan Ormas ormas Islam Sumut termasuk hadir di MUI SU.

“Kita sudah lapor ke DPP PUI tentang kejadian ini,” jelasnya.

Sakhira juga beranggapan tidak disertakan PW PUI sebagai peserta bentuk pengekangan pendapat untuk MUI Sumut ke depannya.

“Saya menduga Ketua Umum Pak Maratua Simajuntak tidak tau hal ini. Beliau itu baik dengan saya dan waktu saya opname di RS beliau dan istrinya kak Farida datang menjenguk, saya tahu beliau juga dalam keadaan sakit. Beliau mendoakan saya saat itu. Saya terus menangis atas ketulusan orang tua saya ini. Untuk itulah saya duga bahwa dia tidak mengetahui peristiwa tidak masuknya PW PUI Sumut sebagai peserta Musda,” pungkasnya.(id18)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |