
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada): Kebakaran hebat yang terjadi di PT Agro Raya Mas Jl. Kapten M Ilyas Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (23/7) lalu diduga menimbulkan banyak dampak terhadap lingkungan. Salah satu nya pencemaran terhadap polusi udara dan pencemaran sungai, paluh, dan laut.
“Tumpahan minyak akibat kebakaran tersebut mengalir ke parit-parit dan anak sungai yang berada di sekitar pabrik. Hasil pantauan kami di lapangan bahwa tumpahan minyak tersebut mengalir ke paluh di daerah Seruwai dan terus terbawa arus sampai ke anak sungai bahkan sampai ke tambak-tambak masyarakat,” ujar Putra Islami Ketua Umum DPP Relawan Antisipasi Kebencanaan dan Lingkungan Hidup Pesisir
(REAKSI) kepada waspada.id di Medan, Jumat (25/7).
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Dijelaskan Putra Islami, masyarakat nelayan yang ada di sekitar wilayah anak sungai banyak yang mengeluh dan merugi atas peristiwa ini. Bahkan tumpahan minyak terbawa sampai ke laut di wilayah Kelurahan Nelayan Indah.
“Oleh sebab itu, DPP REAKSI meminta pertanggung jawaban dari Perusahaan tersebut terkait pencemaran lingkungan hidup ini. Aparat penegak hukum juga harus pro aktif mengambil tindakan sekaligus memberi sanksi hukum,” tegas Putra Islami.
Dampak lainnya, tambah Putra, banyak masyarakat nelayan pencari udang dan kepiting serta pembudidaya ikan dan udang yang terdampak.
“Kami akan surati Poldasu dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan agar memberikan sanksi tegas atas dugaan tindakan pencemaran ini,” tutup Putra Islami.
Sementara itu, warga sekitar pabrik PT Agro Raya Mas yang tak mau disebutkan namanya membenarkan terjadinya pencemaran. “Selama ini pabrik itu aliran pembuangan limbahnya mengarah ke paluh dan anak sungai yang ada di Seruwei. Sering kali kami lihat air paritnya berminyak,” sebut warga tersebut.(m27)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.