Proyek Jalan Tol Layang Ambruk Tewaskan 6 Orang, CEO Minta Maaf

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Hyundai Engineering mengeluarkan permintaan maaf sebagai tanggapan atas kecelakaan runtuhnya jembatan tol layang di negeri itu, Jumat (28/2/2025). Sebelumnya proyek itu rubuh dan menimpa 10 orang, di mana empat di antaranya tewas, Selasa.

"Kecelakaan mengerikan telah merenggut nyawa dan melukai pekerja di lokasi konstruksi kami," kata kepala eksekutif (CEO) Hyundai Engineering, Joo Woo-jeong, dalam jumpa pers yang diadakan di kantor pusat perusahaan di pusat kota Seoul.

"Saya dengan tulus meminta maaf kepada keluarga yang ditinggalkan dan menyampaikan simpati yang sedalam-dalamnya," tambahnya.

Jembatan runtuh di lokasi konstruksi jalan tol Seoul-Sejong di Anseong, sekitar 65 kilometer selatan ibu kota. Proyek tersebut diawasi oleh Hyundai Engineering.

Perusahaan awalnya mengeluarkan pernyataan permintaan maaf pada hari kecelakaan, tetapi memutuskan untuk meminta maaf secara resmi di hadapan media. Polisi, kementerian ketenagakerjaan menggerebek Hyundai Engineering atas kecelakaan fatal di lokasi konstruksi jalan raya

"Kami berkomitmen penuh untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mendukung para korban dan menangani dampak dari insiden tragis ini," kata Joo.

CEO tersebut menekankan bahwa Hyundai Engineering akan bekerja sama sepenuhnya dalam investigasi yang sedang berlangsung. Ia pun mengaku manajemen telah mengambil langkah-langkah menyeluruh untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Selain itu, Hyundai Engineering berjanji untuk menilai dan menangani kerusakan pada properti perumahan di dekatnya. Perusahaan pun akan memastikan bahwa penduduk yang terkena dampak menerima bantuan yang diperlukan.

(sef/sef)

Next Article Badai Salju Hebat Hantam Korsel, 4 Tewas-Penerbangan Ditunda