Produksi Jagung Tahun Ini Surplus-Zulhas Justru Kebingungan, Kenapa?

2 weeks ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Produksi jagung pada tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memprediksi produksi jagung Indonesia tahun ini surplus.

Ini berbanding terbalik dari tahun lalu dimana Indonesia harus mengimpor jagung sampai 2,8 juta ton. Namun surplus jagung pada tahun ini bikin Zulhas bingung. Kenapa?

"Jagung, kita bingung belinya karena jagung harus kita beli Rp 5.500 (per kg) karena jagung tahun ini mungkin surplus jadi produksi jagung berlebih," ungkap Zulhas dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Produksi jagung saat ini yang diprediksi surplus menurut Zulhas karena peran dari masyarakat dan Polri. Keduanya ikut antusias untuk menanam jagung di lahan kosong.

"Karena rakyat tanam dan ada Polri ikut tanam. Polri kalau tanah orang juga tanam," sebutnya.

Bukan cuma jagung, Zulhas juga menargetkan produksi beras tahun ini meningkat tajam dengan harga yang cukup baik. Bahkan pemerintah sudah mengeluarkan perintah kepada Bulog dan pengusaha penggilingan untuk membeli gabah petani Rp 6.500 per kg dan setara beras Rp 12.000 per kg.

"Karena pemerintah menjamin di mana pabrik padi itu, Bulog akan membeli dengan harga Rp 12.000 berapa pun harga gabah, kalau gak ada yang beli, maka Bulog akan beli dengan harga Rp 12.000, oke harga gabah Rp 6.500 itu masih untung untuk pabrik padi. Tapi kalau beli lebih murah dari itu, artinya dia serakah," ucapnya.


(wur/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pedagang Pastikan Stok & Harga Pangan Masih Aman

Next Article Zulhas Senyum Lebar Usai Cek Gudang Beras Bulog Kelapa Gading

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |