Prabowo Sebut Danantara Bukti Kerja Keras Presiden Sebelumnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam pidato di acara Kongres VI Demokrat, Selasa (25/2/2025), Presiden Prabowo Subianto menyinggung soal peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Lembaga tersebut akan mengelola seluruh aset BUMN senilai US$900 miliar atau sekitar Rp 15.000 triliun. Tujuan akhirnya untuk mengembalikan manfaat pengelolaannya demi kepentingan rakyat Indonesia.

Prabowo menilai Danantara berhasil diwujudkan berkat kerja keras presiden-presiden Indonesia sebelumnya yang mengamankan dan menjaga Tanah Air hingga tidak diinvasi negara lain.

"Inilah yang namanya bernegara. Ada kekurangan tentunya, tetapi kita punya potensi kuat," kata Prabowo dalam pidatonya.

Prabowo menilai, presiden-presiden pendahulu akan mendukung terciptanya Danantara. Pasalnya, semangat Danantara adalah memperjuangkan cita-cita proklamator agar Indonesia dapat berdiri di atas kaki sendiri.

"Bung Karno ajarkan kita harus punya kepribadian nasional, demokrasi kita harus demokrasi Indonesia," ia menuturkan. 

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan Indonesia saat ini bisa berhemat di beberapa sektor. Ia mengatakan penghematan itu bertujuan baik, karena dana dialokasikan untuk fokus ke hal-hal penting.

Prabowo juga menyinggung salah satu efisiensi yang dilakukan pemerintah adalah memangkas studi banding ke luar negeri. Ia mengatakan sebagai orang yang sering ke luar negeri, sebenarnya luar negeri itu "begitu-begitu saja". Menurut dia, lebih penting fokus anggaran untuk rakyat.

"Rakyat masih butuh kita selesaikan dulu berapa tahun, tingkatkan kesejahteraan. Rakyat kuat, sejahtera, anggaran cukup. Saya katakan Indonesia berhasil menjadi negara makmur," ia menuturkan.

(fab/fab)

Next Article Prabowo Mau Bentuk Super Holding BUMN, Ini Bocorannya!