Prabowo: Jangan Pilih Direktur BUMN Atas Dasar Partai Politik

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto meminta agar direksi di perusahaan BUMN dan anak usahanya dievaluasi terus-menerus. Direksi harus dipilih secara profesional tanpa mempertimbangkan kepentingan politik praktis.

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada direksi dari 844 perusahaan BUMN dan anak usahanya di Townhall Meeting Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Ia meminta agar manajemen Danantara untuk mengevaluasi semua direksi, baik kinerja, watak, akhlak, maupun prestasi.

"Kalau dia tidak berprestasi, kalau dia malas-malasan, kalau dia melakukan praktik-praktik yang enggak benar, menyalahgunakan wewenang, menyalahgunakan fasilitas. Saya minta diganti," katanya.

Prabowo juga meminta agar perusahaan BUMN mengutamakan promosi secara internal dan memastikan pemilihan pemimpin secara profesional.

"Yang baik dari bawah, dari dalam kalau bisa dipromosikan, kalau tidak cari ahli yang baik. Tapi tidak boleh yang tidak profesional. Saya kira jangan memilih atas dasar suku agama, ras, latar belakang, atau atas dasar parpol. Tidak. Ini harus anak-anak Indonesia yang bekerja untuk sebenar-benarnya rakyat Indonesia," kata Presiden.

Ia berpesan agar semua pejabat di BUMN dan perusahaan afiliasinya untuk berbuat yang terbaik dan meninggalkan praktik yang tidak efisien.

"Saya minta atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua direksi berbuat yang terbaik. Tinggalkan praktik-praktik zaman dulu mungkin yang kurang efisien atau ada praktik-praktik yang enggak benar, harus ditinggalkan," katanya.

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menggelar Townhall Meeting di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (28/4/2025).

CEO Danantara Rosan mengatakan ada 844 perusahaan BUMN beserta anak dan cucunya. "Sejak launching, kami langsung gerak cepat. Sejak 21 Maret seluruh BUMN, 844 ini sudah resmi jadi bagian milik dari Danantara indonesia," katanya dalam sambutan.

Adapun Rosan mengatakan bahwa Danantara hadir dalam waktu yang sangat tepat. Dia menilai Danantara lahir saat tensi geopolitik dunia meningkat tajam dan menyadarkan banyak bangsa bahwa harus bersandar pada kekuatan ekonomi dalam negeri.

Sebagai informasi, BPI Danantara menggelar townhall meeting untuk memperkuat koordinasi antara perusahaan yang dikelola, sekaligus mengidentifikasi peluang baru dalam pengelolaan investasi di berbagai sektor prioritas.

Adapun BPI Danantara diresmikan oleh Presiden Prabowo pada 24 Februari 2025. Nama Danantara dipilih karena memiliki energi kekuatan masa depan bagi Tanah Air.

Prabowo juga menjelaskan Danantara memiliki makna sebagai kekuatan ekonomi dana investasi yang merupakan energi kekuatan masa depan Indonesia.

"Kekayaan negara dikelola, dihemat untuk anak dan cucu kita," tegas Prabowo.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Singgung Isu Dirinya Dibohongi Menteri, Prabowo: Tak Berdasar!

Next Article Video: Presiden Prabowo Siap Serahkan Rp 325 Triliun ke Danantara

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |