Militer Israel mengeklaim telah menewaskan komandan senior Hamas, Raed Saed, dalam serangan udara yang menyasar sebuah mobil di Gaza City pada Sabtu (13/12/2025) waktu setempat. Saed disebut sebagai salah satu arsitek utama serangan Hamas ke wilayah selatan Israel pada 7 Oktober 2023. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Jika klaim tersebut dikonfirmasi, operasi ini akan menjadi pembunuhan tokoh paling senior dari Hamas sejak gencatan senjata di Gaza mulai berlaku pada Oktober lalu. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan Saed menjadi target serangan sebagai respons atas ledakan alat peledak yang melukai dua tentara Israel pada hari yang sama. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Otoritas kesehatan Gaza menyatakan serangan terhadap mobil di Gaza City itu menewaskan lima orang dan melukai sedikitnya 25 lainnya. Namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari Hamas maupun pihak medis mengenai apakah Raed Saed termasuk di antara korban tewas.(REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Para pelayat mengusung jenazah menjelang pemakaman komandan senior Hamas, Raed Saed, beserta para anggotanya yang tewas akibat serangan Israel. Seorang pejabat militer Israel menyebut Saed sebagai tokoh berpangkat tinggi yang berperan penting dalam pengembangan jaringan produksi senjata Hamas. Dalam beberapa bulan terakhir, ia diklaim aktif memulihkan kemampuan militer dan fasilitas manufaktur senjata kelompok tersebut, yang dinilai sebagai pelanggaran nyata terhadap kesepakatan gencatan senjata. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Hamas mengecam serangan itu sebagai pelanggaran gencatan senjata, namun tidak menyatakan secara jelas apakah Saed tewas atau terluka serta tidak mengumumkan rencana aksi balasan. Kekerasan di Gaza terus terjadi meski gencatan senjata diberlakukan, dengan ratusan korban dilaporkan sejak Oktober, sementara Israel menyatakan militernya masih menargetkan pejuang bersenjata di wilayah tersebut. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

22 hours ago
4

















































