Potret Ladang Minyak Suriah Kembali Dibuka, Antrean Truk Mengular

Truk-truk tangki minyak antre berbaris di Qamishli, Suriah, Minggu (23/2/2025) waktu setempat. Otoritas Suriah yang dipimpin Kurdi di Tumur Laut kembali menyediakan minyak dari ladang-ladang lokal yang mereka kelola kepada pemerintah pusat di Damaskus. (REUTERS/Orhan Qereman)

Ini adalah pengiriman pertama minyak internal dari timur laut Suriah yang kaya minyak kepada pemerintah yang dipimpin kaum Islamis yang dibentuk setelah mantan pemimpin Bashar al-Assad digulingkan oleh pemberontak pada bulan Desember lalu. (REUTERS/Orhan Qereman)

Melansir dari Rueters, setiap harinya pengiriman dilakukan sebanyak 5.000 barel minyak mentah per hari dari ladang Rmeilan di Hasakeh dan ladang-ladang minyak lainnya di provinsi Deir el-Zor ke kilang minyak di Homs. (REUTERS/Orhan Qereman)

Suriah mengekspor 380.000 barel minyak per hari (bpd) pada tahun 2010, setahun sebelum protes terhadap pemerintahan Assad berubah menjadi perang hampir 14 tahun yang menghancurkan ekonomi dan infrastruktur negara itu - termasuk minyaknya. (REUTERS/Orhan Qereman)

Ladang minyak berpindah tangan beberapa kali, dengan Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi akhirnya merebut ladang-ladang utama di timur laut, meskipun sanksi AS dan Eropa membuat ekspor dan impor yang sah menjadi sulit. (REUTERS/Orhan Qereman)

Sementara itu, Suriah berupaya mengimpor minyak melalui perantara lokal setelah tender impor pertamanya pasca-Assad kurang diminati oleh pedagang besar karena sanksi dan risiko keuangan, beberapa sumber perdagangan mengatakan kepada Reuters. (REUTERS/Orhan Qereman)