Potret Demo Besar Ribuan Mahasiswa-Petani Naik Traktor Guncang Serbia

6 hours ago 4
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters,  CNBC Indonesia

01 November 2025 21:00

Pemandangan drone menunjukkan para demonstran menyalakan suar saat para pelajar yang ikut serta dalam pawai protes tiba di Novi Sad untuk memperingati ulang tahun pertama runtuhnya kanopi stasiun kereta api yang fatal pada November 2024, yang menewaskan 16 orang dan memicu tuduhan korupsi dan kelalaian di seluruh negeri, di Novi Sad, Serbia, 31 Oktober 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Ribuan mahasiswa dari berbagai penjuru Serbia berkumpul di Novi Sad pada Jumat (31/10/2025) untuk memperingati satu tahun runtuhnya atap stasiun kereta api yang menewaskan 16 orang pada November lalu. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Pemandangan drone menunjukkan para demonstran menyalakan suar saat para pelajar yang ikut serta dalam pawai protes tiba di Novi Sad untuk memperingati ulang tahun pertama runtuhnya kanopi stasiun kereta api yang fatal pada November 2024, yang menewaskan 16 orang dan memicu tuduhan korupsi dan kelalaian di seluruh negeri, di Novi Sad, Serbia, 31 Oktober 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Massa tampak membawa suar dan mengibarkan bendera Serbia, menciptakan suasana penuh semangat nasional. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Pemandangan drone menunjukkan para demonstran menyalakan suar saat para pelajar yang ikut serta dalam pawai protes tiba di Novi Sad untuk memperingati ulang tahun pertama runtuhnya kanopi stasiun kereta api yang fatal pada November 2024, yang menewaskan 16 orang dan memicu tuduhan korupsi dan kelalaian di seluruh negeri, di Novi Sad, Serbia, 31 Oktober 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Aksi tersebut berkembang menjadi demonstrasi besar, dengan para petani yang mengendarai traktor, pengendara sepeda motor, dan pesepeda bergabung membentuk konvoi solidaritas di seluruh kota. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Pemandangan drone menunjukkan para demonstran menyalakan suar saat para pelajar yang ikut serta dalam pawai protes tiba di Novi Sad untuk memperingati ulang tahun pertama runtuhnya kanopi stasiun kereta api yang fatal pada November 2024, yang menewaskan 16 orang dan memicu tuduhan korupsi dan kelalaian di seluruh negeri, di Novi Sad, Serbia, 31 Oktober 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Para pengunjuk rasa menyebut gerakan mahasiswa ini telah menghidupkan kembali partisipasi publik di negara tersebut. “Perasaannya positif. Kami percaya bahwa para mahasiswa telah membawa kembali harapan bagi kami,” ujar Dragica Jovanovic, salah satu peserta aksi. “Itu sangat berarti setelah keputusasaan selama 15 hingga 20 tahun terakhir,” tambahnya. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Pemandangan drone menunjukkan para demonstran menyalakan suar saat para pelajar yang ikut serta dalam pawai protes tiba di Novi Sad untuk memperingati ulang tahun pertama runtuhnya kanopi stasiun kereta api yang fatal pada November 2024, yang menewaskan 16 orang dan memicu tuduhan korupsi dan kelalaian di seluruh negeri, di Novi Sad, Serbia, 31 Oktober 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Tragedi di stasiun kereta tahun lalu telah memicu gerakan protes nasional yang sebagian besar berlangsung damai. Dipimpin oleh mahasiswa dan profesor, gerakan ini telah menjadi tantangan terbesar bagi kekuasaan Presiden Aleksandar Vucic selama 13 tahun terakhir. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Pemandangan drone menunjukkan para demonstran menyalakan suar saat para pelajar yang ikut serta dalam pawai protes tiba di Novi Sad untuk memperingati ulang tahun pertama runtuhnya kanopi stasiun kereta api yang fatal pada November 2024, yang menewaskan 16 orang dan memicu tuduhan korupsi dan kelalaian di seluruh negeri, di Novi Sad, Serbia, 31 Oktober 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Para demonstran yang datang dari berbagai kota menuntut digelarnya pemilu cepat, dengan tujuan menggulingkan pemerintahan Vucic dan Partai Progresif Serbia yang berhaluan populis. Peringatan utama dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (1/10) pukul 11.52 pagi di luar stasiun kereta api Novi Sad, ditandai dengan hening cipta selama 16 menit dan orasi dari para mahasiswa. (REUTERS/Zorana Jevtic)


Read Entire Article
Berita Kasus| | | |