PHK Makin Kejam, Pagi Terima Email Langsung Disuruh Pulang

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Amazon dilaporkan memangkas ratusan pekerjaan di unit komputasi awan Amazon Web Services. PHP tersebut langsung berlaku di hari yang sama saat pengumuman.

Laporan Reuters yang mengutip sejumlah karyawan mengatakan email PHK dikirimkan pada Kamis pagi waktu setempat. Berikutnya akses mereka ke komputer kantor langsung dinonaktifkan, dikutip Jumat (18/7/2025).

Reuters melaporkan tidak dapat memperkirakan jumlah orang yang kena PHK. Namun ada satu kelompok yang disebut 'spesialis', yang membantu menciptakan ide produk baru dan menjual layanan yang tersedia, jadi korban PHK.

Juru bicara Amazon mengonfirmasi perusahaan telah melakukan PHK. Namun tidak memberikan angka pasti berapa karyawannya yang terdampak kebijakan itu.

"Kami membuat keputusan bisnis sulit menghilangkan beberapa peran pada seluruh tim tertentu di AWS," kata juru bicara Amazon.

Dia mengatakan keputusan perlu dilakukan. Amazon juga menjanjikan akan membuat sumber dayanya optimal untuk menghadirkan inovasi.

"Keputusan ini diperlukan, sebab kami melakukan investasi, merekrut, dan mengoptimalkan sumber daya dalam menghadirkan inovasi untuk pelanggan kami," jelasnya.

PHK ini juga terjadi saat CEO Andy Jassy baru saja mengatakan adopsi alat AI generatif bisa memicu pengurangan tenaga kerja bulan lalu.

AI diketahui digunakan banyak perusahaan dalam rangka menghemat biaya dan mengurangi ketergantungan pada manusia. Teknologi itu bertugas melakukan pekerjaan yang rutin hingga menulis kode untuk software perusahaan.

Amazon juga bergabung dengan dengan sejumlah raksasa lain yang melakukan PHK pada 2025. Ada nama Microsoft, Meta hingga CrowdStrike yang diketahui memecat karyawannya sepanjang tahun ini.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Startup Perikanan Aruna PHK Pegawai, Bilang Akses Modal Sedang Ketat

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |