Peringatan Dini Siaga Tanah Longsor di Wilayah Jakarta, Ini Titiknya

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengingatkan potensi tanah longsor di Jakarta. Potensi gerakan tanah muncul di sejumlah wilayah DKI Jakarta seiring meningkatnya curah hujan.

Mengutip Instagram @/bpbdkijakarta, peringatan ini disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sejumlah wilayah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur masuk dalam zona kerentanan menengah hingga tinggi. Di Jakarta Selatan, kawasan yang berpotensi terdampak meliputi Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan. Sementara di Jakarta Timur, wilayah rawan mencakup Kecamatan Cipayung, Ciracas, Kramatjati, Makasar, dan Pasar Rebo.

Pada zona menengah, gerakan tanah dapat terjadi apabila curah hujan berada di atas normal, terutama di daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, tebing jalan, gawir, atau lereng yang mengalami gangguan. Adapun pada zona tinggi, potensi gerakan tanah dinilai lebih besar dan dapat terjadi saat hujan lebat, termasuk kemungkinan aktif kembali pada lokasi gerakan tanah lama.

"Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," kata @bpbddkijakarta dalam unggahan Instagram, dikutip Sabtu (20/12/2025).

Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG. (BMKG)Foto: Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG. (BMKG)
Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG. (BMKG)

(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |