Jakarta, CNBC Indonesia - Apple dan Google kembali mengeluarkan notifikasi peringatan ancaman siber ke pengguna di seluruh dunia. Keduanya kompak mengumumkan upaya terbaru untuk mewanti-wanti pengguna melawan ancaman pengintaian di ranah digital.
Apple dan Google merupakan dua dari beberapa perusahaan yang secara rutin memberikan peringatan ketika menemukan ada pengguna yang kemungkinan menjadi target peretas yang dibekingi pemerintah.
Apple mengatakan peringatan terbaru dikeluarkan pada 2 Desember 2025. Namun, Apple tak memperinci dugaan aktivitas peretasan yang terjadi. Apple juga tak menyebut berapa banyak pengguna di seluruh dunia yang menjadi target serangan pengintaian terbaru.
"Hingga saat ini, kami telah mengeluarkan notifikasi ke pengguna di 150 negara secara total," kata Apple, dikutip dari Reuters, Senin (8/12/2025).
Pemberitahuan Apple diikuti pengumuman dari Google pada 3 Desember 2025. Google mengatakan para pengguna ditargetkan alat pengintaian alias spyware 'Intellexa'.
Menurut Google, ada ratusan akun di seluruh dunia yang terdampak. Termasuk di antaranya di Pakistan, Kazakhstan, Angola, Mesir, Uzbekistan, Arab Saudi, dan Tajikistan. Tak jelas apakah pengguna Indonesia termasuk salah satu yang ditargetkan spyware Intellexa tersebut.
Dalam pengumumannya, Google mengatakan Intelexxa merupakan perusahaan intelijen siber yang sudah diberikan sanksi oleh pemerintah Amerika Serikat. Namun, perusahaan berhasil menghindari pembatasan yang diberikan dan berkembang pesat.
Para eksekutif yang terkait dengan Intellexa tidak segera merespons pesan dari Reuters.
Gelombang peringatan bertubi-tubi dari Apple dan Google telah memicu kehebohan dan membuat lembaga-lembaga pemerintah melakukan investigasi, termasuk Uni Eropa. Beberapa pejabat senior Uni Eropa sebelumnya diketahui menjadi target operasi spyware.
Notifikasi ancaman membebani mata-mata siber dengan memperingatkan korban, kata John Scott-Railton, peneliti di lembaga pengawas digital Kanada, Citizen Lab.
Ia mengatakan notifikasi ancaman juga sering kali menjadi langkah pertama dalam serangkaian investigasi dan penemuan yang dapat mengarah pada akuntabilitas nyata terkait penyalahgunaan spyware.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

3 hours ago
2

















































