Perdamaian Gaza di Ujung Tanduk! Trump Ancam "Bunuh" Hamas, jika...

1 day ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan peringatan keras bahwa ia akan mendukung serangan terhadap Hamas, yang secara efektif dapat melanggar gencatan senjata antara Israel dan kelompok Palestina tersebut, jika Hamas terus menargetkan geng-geng dan dugaan kolaborator Israel di Gaza.

Ancaman ini datang di tengah bentrokan mematikan yang dilaporkan terjadi antara Hamas dan anggota klan bersenjata di Gaza. Klan itu dituduh menjarah bantuan kemanusiaan dan bekerja untuk Israel.

"Jika Hamas terus membunuh orang di Gaza, yang bukan merupakan Kesepakatan, kami tidak punya pilihan selain masuk dan membunuh mereka," tulis Trump, Kamis (17/10/2025). "Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!"


Saat berinteraksi dengan wartawan setelahnya, Trump mengklarifikasi ancamannya, memastikan bahwa pasukan AS tidak akan memasuki Gaza. Presiden AS itu mengindikasikan bahwa intervensi akan dilakukan oleh sekutu regional, merujuk pada Israel tanpa menyebut nama.

"Bukan kami yang akan masuk," kata Trump. "Kami tidak perlu melakukannya."

"Ada orang-orang yang sangat dekat, yang akan masuk dan mereka akan melakukan tugasnya dengan sangat mudah, tetapi di bawah perlindungan kami," jelasnya.

Ancaman ini menandakan perubahan sikap dari Trump, yang sebelumnya awal pekan ini menyatakan tidak masalah dengan tindakan keras Hamas terhadap geng-geng di wilayah Palestina.

"Mereka memang menyingkirkan beberapa geng yang sangat buruk, geng yang sangat, sangat buruk," kata Trump kepada wartawan pada hari Selasa. "Dan mereka memang menyingkirkan mereka, dan mereka membunuh sejumlah anggota geng. Dan itu tidak terlalu mengganggu saya, jujur saja. Itu tidak masalah."

Ancaman Trump muncul setelah adanya laporan bentrokan mematikan, termasuk insiden pada hari Minggu di mana seorang jurnalis Palestina terkemuka, Saleh Aljafarawi, tewas dibunuh oleh orang-orang bersenjata dari geng Gaza yang terkait dengan Israel.

Selain isu geng, Trump juga mengancam Hamas terkait perlucutan senjata. Di bawah rencana gencatan senjata yang didukung AS, Hamas diharapkan untuk melucuti senjatanya dan mengakhiri perannya dalam pemerintahan Gaza.

"Mereka akan melucuti senjata, dan jika mereka tidak melakukannya, kami akan melucuti senjata mereka, dan itu akan terjadi dengan cepat dan mungkin dengan kekerasan," kata Trump kepada wartawan pada hari Kamis.

Meskipun gencatan senjata sebagian besar telah bertahan sejak berlaku Sabtu lalu, Israel berulang kali melanggar kesepakatan tersebut, membunuh warga Palestina setiap hari dengan dalih mereka mendekati area di bawah kendali militer Israel yang tidak ditandai dengan jelas.

Trump telah menyambut gencatan senjata tersebut sebagai awal dari "Timur Tengah yang baru". Namun ancaman terbarunya ini menimbulkan keraguan serius mengenai keberlanjutan gencatan senjata, di tengah pendudukan Israel yang terus berlanjut dan kurangnya kejelasan tentang tata kelola masa depan Gaza.


(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Hamas Setuju Gencatan Senjata, Ini Jawaban Israel dan AS

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |