Pengusaha RI Lebih Pilih Bangun Kapal di Luar Negeri, Ini Alasannya

2 weeks ago 10

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pelaku usaha pelayaran Indonesia akhirnya buka suara soal lebih suka membeli kapal impor dibandingkan memesan dari galangan kapal lokal. Wakil Ketua Umum II Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Darmadi GO menyebut setidaknya ada 3 alasan mengapa galangan kapal lokal akhirnya ditinggalkan.

"Jadi saya bicara pemilik kapal, kenapa kita beli dari luar negeri. Ini kita tidak bisa tahan-tahan untuk bangun dalam negeri ini ada beberapa hal yang tahu satu kapasitas, kedua price, ketiga time," kata dia di Indonesia Maritime Talk 2025 di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025).

Darmadi menyebut industri galangan kapal lokal kurang berdaya saing. Bukan cuma soal harga tetapi waktu produksi juga cukup lama. Hal ini yang harus dibenahi oleh pemerintah galangan kapal Indonesia harus sesuai dengan standar baku internasional.

Workers are seen near a vessel under construction at a shipyard of Huanghai Shipbuilding Co in Pekerja menyelesaikan pembangunan kapal di galangan kapal Huanghai Shipbuilding Co di Weihai, Provinsi Shandong, China. REUTERS / StringerFoto: Ilustrasi, Pekerja menyelesaikan pembangunan kapal di galangan kapal Huanghai Shipbuilding Co di Weihai, Provinsi Shandong, China. REUTERS / Stringer
Workers are seen near a vessel under construction at a shipyard of Huanghai Shipbuilding Co in Pekerja menyelesaikan pembangunan kapal di galangan kapal Huanghai Shipbuilding Co di Weihai, Provinsi Shandong, China. REUTERS / Stringer

"Saya lagi pikir kalau kita nggak mulai sekarang, kalau kita cari second hand di luar harga tinggi karena luar juga kekurangan. Kalau bangun dalam negeri dengan kekurangan kawan-kawan ini nggak mampu waktu berjalan. 5 tahun ke depan distribusi minyak kita bisa krisis karena nggak ada kapal. Ini harus dipikirkan," tekannya.

Oleh karena itu, para pengusaha pelayaran lebih memilih untuk membeli kapal dalam kondisi baru maupun bekas dari luar negeri, seperti Jepang, Korea, maupun China. Bahkan kapal China sekarang lebih menarik karena harganya yang sangat murah dengan kualitas sangat baik.

"Kita belajar dari China kenapa bisa cepat dan murah? Kenapa kita lambat kita harus bicara realita. Semua dari China iya lah, semua murah," sebutnya.


(wur/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kilang Pertamina Internasional: 6 PROPER Emas & 4 PROPER Hijau

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |