Ukuran Font
Kecil Besar
14px
GIRSANG SIPANGAN BOLON (Waspada.id): Pemerintah Kabupaten Simalungun menggelar restocking atau penebaran benih ikan di Danau Toba, Rabu (17/12/2025) untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan tradisional dan menjaga keseimbangan ekosistem yang terganggu ikan red devil. Kegiatan di Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, dilakukan langsung oleh Bupati Anton Achmad Saragih dan Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
“Kita tahu bahwa ikan red devil memakan telur ikan mas dan nila, serta tidak laku di pasaran. Ini menjadi tantangan besar bagi kita untuk mengelolanya dengan baik agar bisa memberikan manfaat ekonomi,” kata Bupati. Ia menambahkan, “Penaburan benih di lima kecamatan diharapkan dapat meningkatkan populasi ikan dan membantu nelayan tradisional mendapatkan hasil tangkapan yang lebih baik.”
Camat Girsang Sipangan Bolon Viktor Sijabat menyampaikan apresiasi, menyatakan perairan Danau Toba hampir dikuasai ikan red devil yang menjadi hama. “Ikan red devil ini menghantam populasi ikan endemik dengan memangsa telurnya. Selain itu, ikan red devil juga tidak memiliki nilai ekonomi hanya Rp3.000 per kg dan sedikit peminat di pasar,” ujarnya, berharap kegiatan ini menjaga ekosistem dan menguntungkan petani ikan serta pemancing.

Plt Kadis Pertahan Pangan dan Perikanan Frengki Purba menjelaskan, restocking bertujuan meningkatkan produksi bagi masyarakat yang daya tangkapnya minim. Sebanyak 100.000 ekor benih nila dan 100.000 ekor benih mas ditaburkan di setiap lima kecamatan, yaitu Girsang Sipangan Bolon, Pamatang Sidamanik, Dolok Pardamean, Haranggaol Horisan, dan Pamatang Sikimahuta. “Dengan adanya benih yang ditaburkan, kami berharap tercipta keseimbangan populasi antara ikan endemik, ikan red devil, dan ikan invasif lainnya. Selain itu, kami juga berupaya mengembangkan industri hilir,” jelasnya. Kegiatan dibiayai dari APBD 2025.
Nelayan dari Nagori Sibaganding Evi Manik menyampaikan harapan besar. “Semoga dengan adanya restocking yang berkesinambungan, para nelayan tradisional bisa mendapatkan hasil yang lebih meningkat dan agenda hari ini membawa manfaat yang nyata,” ucapnya.

Hadir dalam kegiatan antara lain Forkopimda, Kadis Lingkungan Hidup, Kepala Inspektorat, Staf Ahli I PKK, dan pengurus Darma Wanita Persatuan. [***]
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































