Pemerintah Targetkan Ekonomi 2026 Tumbuh 5,8-6,3%

5 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kementerian PPN/Bappenas telah menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026.

Adapun pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar, 5,8%-6,3% dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026.

Kendati demikian, Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Bappenas, Eka Chandra Buana mengatakan ketidakpastian global serta kondisi perekonomian domestik membuat pihaknya memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2026 hanya 5,8%.

"Namun demikian, kami menyadari ada downside risk terkait dengan dampak global dan juga kita domestik. Sehingga kami juga melihat bahwa ada kemungkinan risiko menjadi 5,8%," ujar Eka dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPD RI, Kamis (8/5/2025).

Adapun industri pengolahan diharapkan menjadi penggerak utama. "Kemudian selanjutnya ada pertanian, kemudian juga pariwisata itu menjadi salah satu pendorong untuk pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Selain itu, penurunan intensitas emisi GRK diperkirakan 37,14% dengan indeks lingkungan hidup 76,67%. Sementara kemiskinan ekstrem 0%, tingkat kemiskinan 6,5%-7,5%, tingkat pengangguran terbuka 4,44%-4,96%, dan rasio gini 0,377-0,380.

Untuk sasaran pertumbuhan ekonomi kawasan barat Indonesia sebesar 5,6%-6,0% dan kawasan timur Indonesia sebesar 6,5%-7,3%.

"Penurunan kemiskinan kami sesuai dengan target yang dibebankan kami, bahwa kemiskinan ekstrim akan mencapai 0% di 2026. Sementara tingkat kemiskinan mencapai 6,3% sampai 7,5%," ujar Eka.


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ekonomi RI Lesu di Kuartal I, Diramal Hanya Tumbuh 4,9%

Next Article Video: Mengejar Agenda SDGs 2030, Strategi dan Implementasi

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |