11 hours ago
1
Minahasa, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya menggenjot pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di berbagai pelosok Indonesia. Salah satunya seperti proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Anggi Tahap I dan II di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi menjelaskan bahwa kehadiran PLTMH ini mampu menghemat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) hingga Rp 6,7 miliar per tahun di wilayah tersebut.
"Kami laporkan bahwa BBM yang bisa dihemat itu mencapai Rp 6,7 miliar per tahun pak," ujar Eniya lewat sambungan Video Call kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang tengah berada di Desa Wolaang, Kecamatan Langowan Timur, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada Rabu (29/10/2025).
Eniya memerinci PLTMH Anggi Tahap I berkapasitas 1 x 150 kilowatt (kW) telah selesai dibangun dan berhasil melistriki sekitar 1.000 rumah tangga di daerah tersebut. Sedangkan untuk PLTMH Anggi Tahap II sebesar 2 x 250 kW baru mulai groundbreaking.
Menurut dia, proyek tahap dua ini diperkirakan mampu melayani 2.700 pelanggan di wilayah Pegunungan Arfak. Adapun, sebelumnya masyarakat setempat hanya menikmati listrik dari pembangkit diesel.
"Dengan demikian nanti akan mengaliri listrik untuk 2.700 pelanggan yang tadinya di sini menggunakan diesel yang hanya 6 jam nantinya bisa mengaliri rumah tangga menjadi 24 jam dan sepenuhnya dari energi baru terbarukan," ujarnya.
Ia lantas mengapresiasi langkah pemerintah daerah dan masyarakat Pegunungan Arfak yang telah mendukung penuh pembangunan PLTMH ini. Menurutnya, dukungan tersebut sangat penting agar proyek dapat selesai sesuai target.
"Dan PLTD yang saat ini sebagian dipakai untuk backup bisa dipindahkan ke tempat yang lain dan PLTMH ini berjalan dengan lancar," kata dia.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Trump Sebut AS Bebas Akses ke RI, ESDM: Kita Kan Memang Terbuka
