Ukuran Font
Kecil Besar
14px
TAPSEL (Waspada.id): Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, segera membentuk Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) untuk menangani pasca bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Negara juga menganggarkan Rp60 Triliun di APBN 2026 untuk membangun rumah dan ekonomi korban bencana. Juga untuk membangun berbagai infrastruktur yang rusak akibat bencana.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Termasuk merelokasi pemukiman warga yang tidak memungkinkan lagi untuk dibangun dan ditempati. Presiden menginstruksikan agar direlokasi ke lahan PTPN ataupun lahan konsesi hutan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden usaI sidang Kabinet Merah Putih pada Rabu (17/12/2025) di Jakarta.
Bupati Tapanuli Selatan, Sumut, Gus Irawan Pasaribu, sangat mengapresiasi hal ini. “Kita siap laksanakan. Seperti relokasi warga Tandihat Angkola Selatan, kita sudah kerjasama memakai lahan PTPN IV,” kata Gus di Sipirok, Kamis (18/12/2025).

Secara keseluruhan, 14 dari 15 kecamatan di Tapsel terdampak bencana banjir dan longsor. Pemerintah daerah masih menganalisa dimana saja yang pantas direlokasi dan menjajaki tempat relokasinya.
“Seperti Desa Garoga, Kecamatan Batangtoru, paling parah tuh terdampak bencana. Ada pertapakan rumah di pinggir DAS (Daerah Aliran Sungai) sudah hilang digerus air bah. Ini yang kita jajaki kemana direlokasi,” ujarnya. (Id45)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































