Moratelindo (MORA) Akan Merger dengan MyRepublic

10 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) mengumumkan merger dengan perusahaan dari grup Sinar Mas, PT Eka Mas Republik atau MyRepublic. 

Berdasarkan dokumen yang diterima CNBC Indonesia, dalam aksi korporasi tersebut MORA akan menjadi perusahaan yang menerima penggabungan. Para pemegang saham MORA akan tedilusi 50,5% karena ada peningkatan modal. 

Rancangan gabungan tersebut telah disiapkan bersama-sama oleh kedua perusahaan dan telah mendapatkan persetujuan dari para dewan komisaris pada 16 Desember 2025. 

Selanjutnya perusahaan akan meminta persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan juga pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Apabila RUPSLB tidak menyetujui rencana penggabungan, maka rancangan baru dapat diajukan kembali dalam 12 bulan setelah pelaksanaan RUPSLB. 

Sementara itu saham MORA melonjak signifikan sepanjang tahun ini. Pada awal tahun saham MORA parkir di level Rp 430. Pada penutupan perdagangan kemarin saham MORA bertengger di level Rp 11.575 atau terbang 2.591,86% sepanjang tahun berjalan (ytd). 

Adapun per 30 November 2025, penerima manfaat akhir MORA adalah Farida Bau. Dia mengendalikan MORA melalui PT Chandrakarya Multikreasi dengan kepemilikan 35,99%.

Lalu PT Gema Lintas Benua juga tercatat sebagai pemilik 30,18% saham MORA dan 18,32% digenggam oleh PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL). 

Sebagai informasi, MyRepublic bersama dengan PT Telemadia Komunikasi Pratama, anak usaha Surge, menjadi pemenang lelang frekuensi 1,4 Ghz. Khusus untuk MyRepublic, layanan itu memenangkan dua regional dari tiga regional yang diperebutkan yakni Regional II dan Regional III

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |