Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut minyak goreng kemasan sederhana merek pemerintah, Minyakita yang awalnya ditujukan untuk masyarakat kecil, kini justru menjadi incaran semua lapisan masyarakat. Menurut Zulhas, popularitas Minyakita melonjak tajam hingga membuat banyak orang dari berbagai kalangan ikut memburu produk yang semula diperuntukkan bagi konsumen pasar tradisional.
"Minyakita itu kan untuk pasar, Minyakita itu kan minyak curah yang dikemas. Tapi sekarang semua orang nyari Minyakita. Teman-teman juga belinya Minyakita. Harusnya kan yang lain, yang premium, di supermarket. Tapi semua sekarang ini, Pak Ses Menko juga belinya Minyakita," kata Zulhas saat ditemui di kantornya, Selasa (8/4/2025).
Zulhas mengakui saat momentum Lebaran kemarin, pasokan Minyakita sebetulnya sudah ditingkatkan dua kali lipat oleh para produsen. Namun tetap saja, produk ini ludes di pasaran karena permintaan yang melonjak tajam.
Foto: Seorang staff Kementerian Perdagangan memeriksa produk Minyakita dari PT AEGA terbukti kurang dari 1 liter, yakni hanya terisi 800,2 ml pada Kamis (13/3/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Seorang staff Kementerian Perdagangan memeriksa produk Minyakita dari PT AEGA terbukti kurang dari 1 liter, yakni hanya terisi 800,2 ml pada Kamis (13/3/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
"Saya terima kasih kepada para pengusaha, khususnya minyak goreng. Itu Lebaran kemarin mereka memberikan dua kali pasokan yang lebih besar daripada biasanya. Tapi ya itu, kok masih kurang? Karena memang semua orang nyari minyak," ujarnya.
Ia juga menyebut Minyakita kini tak hanya tersedia di pasar, tapi juga ramai dijual di platform online. Padahal, konsep awal dari minyak goreng merek pemerintah ini adalah untuk membantu ibu-ibu rumah tangga berbelanja minyak goreng dengan harga terjangkau di pasar tradisional.
"Minyakita ini kan yang di pasar, untuk ibu-ibu yang belanja di pasar. Mestinya. Tapi begitu populer Minyakita, semua orang nyari Minyakita. Di online pun ada dijual Minyakita," pungkasnya.
(wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Zulhas Sulap Sampah Bantar Gebang Jadi Bahan Bakar Energi
Next Article Sempat Bermasalah, Mendag Budi Ungkap Kondisi Terbaru Minyakita