Mensos Janjikan Rp8,05 Juta Buat Keluarga Korban Bencana Sumatera

10 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menjanjikan bantuan pasca bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat kepada setiap keluarga korban terdampak senilai Rp 8,05 juta.

Bantuan itu terdiri dari program jaminan hidup (jadup), bantuan pengisian perabotan rumah, serta program pemberdayaan ekonomi bagi keluarga terdampak.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, untuk bantuan sebesar Rp3 juta kepada korban bencana diberikan dalam bentuk pengadaan dan pengisian kembali perabotan rumah tangga yang rusak atau hilang akibat bencana.

"Bantuan ini untuk melengkapi isi rumah, seperti alat-alat dapur, kursi, meja, dan kebutuhan dasar lainnya, dengan nilai sebesar Rp3 juta," ujar menteri yang akrab disapa Gus Ipul itu dari keterangan tertulis, dikutip Kamis (18/12/2025).

Rancangan bantuan itu didesain dala rapat koordinasi penanganan bencana di Sumatera bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), di Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2025).

Selain bantuan senilai Rp 3 juta untuk pengisian perabotan rumah keluarga terdampak bencana Sumatera, Gus ipul mengatakan, juga ada rancangan skema bantuan jadup senilai Rp 10.000 per orang per hari. Namun, ia menekankan, nilai bantuan itu belum bersifat final.

"Jika satu keluarga terdiri dari lima orang, maka bantuan jadupnya bisa mencapai Rp 50.000 per hari. Rencananya bantuan ini akan diberikan selama tiga bulan," kata Gus Ipul.

Gus Ipul menegaskan, keputusan akhir terkait besaran jadup akan ditetapkan setelah mempertimbangkan kondisi lapangan, serta rekomendasi dari kementerian dan lembaga terkait.

Selain bantuan pemenuhan kebutuhan dasar, pemerintah juga menyiapkan program pemberdayaan untuk pemulihan ekonomi keluarga terdampak.

Melalui program ini, setiap keluarga direncanakan akan menerima bantuan sebesar Rp 5 juta guna mendukung upaya bangkit kembali secara ekonomi pascabencana.

"Bantuan pemberdayaan ini disiapkan agar keluarga terdampak tidak hanya bertahan, tetapi juga bisa kembali produktif," ujar Gus Ipul.

Sementara itu, santunan kematian bagi yang meninggal juga diberikan sebesar Rp 15 juta per orang. Ada juga santunan luka berat sebesar Rp 5 juta per orang.

Terkait ini Kementerian Sosial telah menyalurkan santunan kepada korban jiwa di Aceh. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyerahkan santunan kepada 31 ahli waris korban meninggal dunia yang sudah selesai proses verifikasi, di Kantor Dinas Sosial P3A Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada hari Selasa (16/12/2025).

Gus Ipul menambahkan, data penerima santunan maupun bantuan lainnya masih bersifat sementara dan berdasarkan hasil asesmen pemerintah daerah serta BNPB. Pemerintah akan terus memperbarui data agar seluruh korban terdampak mendapatkan haknya secara tepat sasaran.

(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |