MenPANRB Blak-blakan Soal Kronologi Penundaan Pengangkatan CASN 2025

6 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mempercepat pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), baik CPNS dan PPPK, untuk tahun 2024. Keputusan ini dirilis setelah sebelumnya, pemerintah mengundurkan pengangkatan CASN 2024 sehingga menimbulkan gelombang penentangan.

Sebelumnya, pengangkatan CPNS memang akan ditunda menjadi Oktober 2025 dan CPPPK menjadi Maret 2026.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menjelaskan kronologi awal alasan kenapa pemerintahan sebelumnya melakukan penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024.

"Sedari awal pemerintah melalui Kementerian PANRB dan BKN melakukan penyesuaian pengangkatan untuk memastikan dampak positif dan manfaat jelas bagi pelayanan masyarakat serta melindungi CASN dari berbagai resiko yang ditemui di lapangan yang dapat menyebabkan pengangkatan CASN tidak optimal," ujar Rini dalam konferensi pers Senin (17/3/2025).

Menurutnya, ada tiga hal yang mendasari keputusan di awal tersebut. Berikut beberapa hal yang menyebabkan penundaan pengangkatan CASN dan PPPK:

  • SPMT Dikeluarkan Lebih Lama dari TMT

Surat Perintah Melaksanakan Tugas atau SPMT yang dikeluarkan oleh instansi masing-masing seringkali lebih lama dari tanggal pengangkatan atau dari terhitung mulai tanggal (TMT).

"TMT dilakukan dengan penetapan tanggal yang berbeda sehingga CASN harus menunggu dari mulai diangkat sampai kemudian bekerja seperti pernah terjadi pada beberapa kali sebelumnya," ujar Rini.

    • Ketidaksesuaian Formasi

    Rini menjelaskan, ada ketidaksesuaian formasi yang diusulkan oleh Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah daerah dengan kualifikasi tenaga non-AS yang tak terdaftar di database BKN. Alhasil, CASN yang bersangkutan berpotensi tidak dapat masuk atau masuk formasi yang tidak tepat dan menghadapi kesulitan di dalam bekerja yang sementara ditangani melalui kebijakan seleksi tahap dua termasuk penambahan waktu pendaftaran.

    • Perubahan Organisasi Kabinet

    Dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terdapat beberapa kementerian atau kabinet baru. Serta adanya Kepala Daerah yang baru tentunya ini akan memunculkan kebutuhan penyesuaian penempatan pegawai yang perlu dilakukan oleh masing-masing Kementerian, Lembaga, dan Pemda.

    "Untuk itu perlu memastikan CASN mendapatkan pekerjaan yang tepat sesuai dengan kemampuan dan kualifikasinya," ujarnya.

      • Sejumlah Instansi Mengusulkan Penundaan

      Ada sejumlah Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah daerah yang hingga saat ini masih terdapat sekitar 213 instansi yang mengusulkan penundaan pengangkatan dengan berbagai alasan dan kebutuhan.

      Oleh karena itu, pemerintah mengambil kebijakan penyesuaian pengangkatan untuk memastikan dampak positif dan manfaat jelas bagi masyarakat serta melindungi CASN dengan menanggapi secara komprehensif proses dan kesiapan di lapangan agar TMT dan SMPT sama formasi tepat dengan kualifikasi penempatan yang sesuai dengan dan adil dan Kementerian, Lembaga, serta Pemda lebih siap.

      "Analisis dan koordinasi awal menunjukkan bahwa instansi bisa siap di waktu yang telah disepakati yang lalu. CPNS di Oktober 2025, PPPK di Maret 2026 Ini murni karena kami ingin memperkuat dan memastikan kesiapan instansi pemerintah baik pusat maupun daerah di lapangan dalam pengangkatan ASN yang harus dilaksanakan secara hati-hati dan menjamin kepastian pengangkatan," ujarnya.


      (haa/haa)

      Saksikan video di bawah ini:

      Video: Menteri PAN-RB Beberkan Alasan Tunda Pengangkatan CPNS 2024

      Next Article BKN: Honorer Tak Lolos Seleksi CPNS & PPPK Tahap I Tetap Bisa Jadi ASN

      Read Entire Article
      Berita Kasus| | | |