Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Budi Santoso menyoroti kenaikan harga kebutuhan pokok saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Salah satu komoditas bapok yang melambung tinggi saat adalah cabai rawit merah.
"Menjelang hari besar Idul Fitri, harga bapok per 28 Februari cenderung stabil walau beberapa naik sedikit, hanya komoditas cabai rawit merah yang mengalami kenaikan 23% month to month Rp 81.700/Kg," katanya saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (3/3/2025).
Untuk mengatasi masalah kenaikan harga cabai merah tersebut, Kementerian Perdagangan sudah berkomunikasi dengan sentra produksi cabai di Magelang, Jatim, serta Sulawesi. Budi mengklaim secara prinsip kenaikan harga karena pasokan kurang yang diakibatkan banyak hujan di bulan ini.
Foto: Sejumlah warga membeli cabai di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (7/01/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sejumlah warga membeli cabai di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (7/01/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sementara itu selain cabai, pemerintah justru mulai fokus untuk mewaspadai komoditas bapok yang rawan naik, salah satunya beras.
"Namun pemerintah mewaspadai komoditas yang secara historis mengalami inflasi saat Hari Besar Keagamaan seperti beras, daging sapi, telur, ayam, bawang putih," sebutnya.
Pasalnya berdasarkan data BPS, Inflasi pada bulan Januari 2025 tercatat sebesar 0,76% (yoy), lebih rendah dibandingkan Inflasi Desember 2024 tercatat sebesar 1,57% (yoy). Inflasi komponen harga bergejolak (volatile food/VF) pada Januari 2025 tercatat sebesar 2,95% (mtm) dan 3,07% (yoy). Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga secara bulanan di Januari antara lain yaitu cabai merah, cabai rawit, ikan segar, daging ayam, dan beras.
"Beberapa bapok yang memberi andil inflasi month to month yaitu beras 0,01%, daging ayam ras 0,02%, ikan segar 0,3%, minyak goreng 0,03%, cabai rawit 0,17% dan cabai merah 0,19%," ujar Budi.
(fys/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Indonesia Diprediksi Kembali Deflasi di Februari 2025
Next Article Zulhas Serahkan Jabatan Mendag ke PNS Kemendag Budi Santoso