Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut bahwa Hari Raya Idul Fitri 1446 H diprediksi jatuh pada 31 Maret 2025. Jika prediksi ini tepat, maka umat warga Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah akan merayakan Lebaran pada hari yang sama.
"Lebaran kita diprediksi tanggal 31 Maret 2025," katanya usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2025 di Auditorium Mutiara STIK, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari detikcom, Senin (10/3/2025).
"Jadi kita kemarin puasannya bareng, kemudian juga nanti insya Allah diharapkan Lebarannya juga bareng," ucapnya.
Meski demikian, perlu dicatat, ini masih prediksi. Pemerintah masih tetap akan melakukan pemantauan hilal dan sidang isbat untuk menetapkan masuknya 1 Syawal 1446 H, yang menandai Idul Fitri.
Sebelumnya, Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah sudah lebih dulu mengumumkan bahwa 1 Ramadhan 1446 H akan bertepatan dengan 1 Maret 2025 mendatang.
"Pada saat matahari terbenam Jumat 28 Februari 2025 masehi di seluruh wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk, karena itu hilal sudah wujud di wilayah Indonesia. Tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah dengan demikian jatuh pada hari Sabtu Pahing, tanggal 1 Maret 2025," ujar Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M Sayuti dalam jumpa pers yang disaksikan secara daring, pada akhir Desember lalu.
Muhammadiyah menentukan awal Ramadhan dan Idul Fitri dengan metode hisab hakiki wujudul hilal. Metode tersebut memungkinkan pihaknya menentukan awal Ramadhan dan Idul Fitri dari jauh-jauh hari.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Prospek Bisnis Parfum di Tengah Bayang-Bayang Deflasi
Next Article Ramalan Imlek: Ini Bisnis yang Bakal Untung di Tahun Ular Kayu 2025