Megawati Minta Pemerintah Petakan Daerah Rawan Banjir Di Sumatera

3 hours ago 2
Nusantara

19 Desember 202519 Desember 2025

Megawati Minta Pemerintah Petakan Daerah Rawan Banjir Di Sumatera Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri foto bersama di seminar “Mitigasi Bencana dan Pertolongan Korban” yang digelar Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP, Jumat (19/12/2025), di Jakarta . (waspada.id/ist)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

JAKARTA (Waspada.id): Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah melakukan pendataan secara rinci terhadap daerah-daerah yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Saya minta kepada pemerintah, apa yang terjadi sekarang itu harus dicatat daerah mana saja yang terkena. Jangan sampai setelah bersih, kita langsung lupa. Tidak bisa begitu,” tegas Megawati dalam seminar “Mitigasi Bencana dan Pertolongan Korban” yang digelar Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP, Jumat (19/12/2025), di Jakarta .

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Megawati juga menyoroti peran vital Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam mitigasi bencana. Ia mengingatkan pentingnya akurasi data cuaca dan pemetaan wilayah.

“Tadi BMKG hadir tidak? Saya ingin mereka bicara soal peta. Perlu diingat, BMKG itu badan yang saya bangun (perkuat) dahulu karena saya sadar lembaga ini sangat diperlukan. Kita ini bukan negara benua, kita adalah negara kepulauan yang sangat dinamis,” ujarnya.

Terkait bantuan untuk korban bencana di Sumatera, Megawati menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai, melainkan barang atau in natura.

“Ibu tidak akan memberikan uang. Mau beli apa kalau kondisinya sedang bencana? Jadi yang saya berikan adalah bantuan in natura. Logistiknya sudah di data dan di himpun struktur partai,”ujar Presiden ke-5 RI tersebut.

Ia menjelaskan bantuan akan dikumpulkan terlebih dahulu sebelum didistribusikan secara terkoordinasi melalui Ketua DPC di wilayah terdampak.

“Ketua DPC adalah penanggung jawabnya. Bantuan yang disiapkan mulai dari beras, minyak goreng, telur, ikan asin, mi instan, hingga gas LPG dan genset. Selain itu, ada baju harian untuk pria, wanita, anak-anak, hingga peralatan masak lengkap,” pungkasnya.

Pada bagian laini, Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa dapur umum milik Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP diperuntukkan bagi seluruh masyarakat korban bencana di Sumatra, tanpa memandang latar belakang politik.

Dia pun mengingatkan pentingnya menyesuaikan jenis makanan dengan kondisi di lapangan. Menurutnya, di tengah cuaca bencana yang identik dengan kondisi basah dan dingin, penyajian makanan haruslah yang hangat dan layak.

Lebih lanjut, Megawati yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini menekankan bahwa dapur umum Baguna adalah aksi kemanusiaan murni, bukan alat kampanye.

“Dapur umum itu tidak hanya untuk orang-orang partai, tidak. Siapa pun yang terkena dampak, siapa pun yang butuh makan, dipersilakan untuk makan di tempat kami. Ini tidak ada urusan partai, ini adalah murni urusan kemanusiaan,” tukasnya. (id10)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |