Manajer HRD Pekerjakan 22 Karyawan Palsu, Gelapkan Uang Rp38 Miliar

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang manajer sumber daya manusia di perusahaan China mempekerjakan 22 karyawan fiktif untuk menggelapkan uang senilai US$2,2 juta atau sekitar Rp 38,08 miliar (Rp 16.400/US$).

Pria bermarga Yang itu, yang bekerja di sebuah perusahaan jasa ketenagakerjaan di Shanghai, bertanggung jawab untuk mengelola penggajian orang-orang yang dikirim untuk bekerja di sebuah perusahaan teknologi.

Dikutip dari SCMP dan Ningbo Evening News, Yang menyadari bahwa dirinya memiliki wewenang tunggal atas penempatan karyawan, dan perusahaan jasa ketenagakerjaan tidak memiliki proses peninjauan untuk pembayaran gaji.

Ia kemudian membuat catatan ketenagakerjaan seorang karyawan bermarga Sun, dan mengajukan pembayaran gaji atas nama Sun.

Yang kemudian mentransfer gaji tersebut ke kartu bank yang berada di bawah kendalinya, meskipun bukan atas namanya.

Ketika perusahaan jasa ketenagakerjaan menyadari bahwa gaji tersebut belum disetorkan ke rekening Sun, Yang mengklaim bahwa perusahaan teknologi tersebut telah menunda pembayaran.

Sejak 2014, ia memalsukan catatan untuk 22 karyawan palsu, dan mengantongi gaji dan pesangon senilai total 16 juta yuan. Gaji masing-masing karyawan bayangan tersebut tidak diungkapkan. Pada tahun 2022, departemen keuangan perusahaan teknologi tersebut menyadari bahwa Sun memiliki kehadiran yang sempurna dan menerima gaji tepat waktu, tetapi tidak seorang pun pernah melihatnya di kantor.

Perkara tersebut dilaporkan ke pihak berwenang. Penyelidikan terhadap catatan kehadiran dan transaksi bank mengungkap penipuan karyawan bayangan yang dilakukan Yang selama delapan tahun.

Yang akhirnya dijatuhi hukuman 10 tahun dua bulan penjara karena penggelapan, pencabutan hak politik selama satu tahun, dan denda. Ia juga diperintahkan untuk mengembalikan 1,1 juta yuan dana yang dicuri, sementara keluarganya mengembalikan tambahan 1,2 juta yuan. Kasus tersebut, yang dilaporkan oleh media daratan pada bulan Maret, menarik banyak perhatian di media sosial.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Iran VS AS, Kapal Perang Iran, Rusia-China Kumpul di Teluk Oman

Next Article Ramai Maskapai Dunia Tutup Rute China, Ada Apa?

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |