Makin Canggih dan Licik: 10 Motif Kejahatan Keuangan Tercanggih Saat Ini

6 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejahatan keuangan tidak mengenal status kedigdayaan negara. Negara seperti Amerika Serikat (AS) bahkan masih bergulat dengan banyaknya kejahatan di sektor keuangan.

Seiring dengan semakin luasnya penggunaan teknologi dan kecerdasan buatan (AI), tindak penipuan dan aktivitas mencurigakan lainnya semakin meningkat di seluruh Amerika Serikat.

Tiga kejahatan keuangan paling umum adalah penipuan cek, transaksi tanpa tujuan (aktivitas keuangan tanpa tujuan bisnis atau hukum yang sah), dan sumber dana yang mencurigakan. Masing-masing dari ini mencatat lebih dari 500.000 laporan bulanan pada 2024.

Berikut adalah 10 besar jenis penipuan finansial yang paling sering terjadi di Amerika, menurut data Visualcapitalist:

Apa yang mendorong lonjakan kejahatan keuangan?

Ada berbagai faktor yang berperan kenaikan ini, mulai dari ketegangan geopolitik hingga rantai pasokan yang rapuh. Namun, salah satu ancaman terbesar yang muncul adalah penggunaan AI oleh pelaku kejahatan, termasuk gambar dan video deepfake.

Faktanya, penyalahgunaan AI dan teknologi modern lainnya telah memberikan peluang lebih besar kepada pelaku kejahatan untuk menipu korbannya dengan cara-cara baru dan mendorong peningkatan skema penipuan dan pencucian uang, seperti transaksi tanpa tujuan atau di luar pola normal.

Termasuk dari lima besar kejahatan finansial terawam dalam daftar tersebut adalah transaksi yang nilainya di bawah ambang batas Laporan Transaksi Mata Uang (CTR) dan transfer mencurigakan.

Di Amerika Serikat, ambang batas pelaporan Laporan Transaksi Keuangan (Currency Transaction Report/CTR) untuk transaksi tunai adalah US$10.000 dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang terkait dalam satu hari.

Jika transaksi tunai mencapai atau melebihi jumlah ini, lembaga keuangan wajib melaporkannya kepada Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN), bagian dari Departemen Keuangan AS.

Artinya, transaksi tunai yang jumlahnya di bawah US$10.000 tidak wajib dilaporkan sebagai CTR di AS. Namun, transaksi yang mendekati atau melebihi ambang batas ini akan diawasi ketat untuk mencegah pencucian uang dan aktivitas ilegal lainnya.

Sisanya dalam daftar mencakup transaksi di luar pola normal, penipuan kartu kredit dan debit, penggunaan mencurigakan di beberapa lokasi transaksi, pencurian identitas, dan jenis penipuan unik lainnya-bersama-sama mencapai hampir 1,5 juta laporan.

CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]

(mae/mae)

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |