Magis Bunga Sedap Malam, Kesayangan Nyi Roro Kidul Hingga Diburu Dunia

5 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Siapa sangka bunga kegemaran Nyi Roro Kidul mendunia. Bunga Sedap Malam atau Tuberose adalah bunga yang memiliki peran penting dalam industri wewangian.

Bunga Sedap Malam sendiri dikaitkan dengan legenda Nyi Roro Kidul sebagai sesembahan. Ternyata harum bunga Sedap Malam ternyata tidak hanya digemari Ratu Pantai Selatan itu, tapi digemari seluruh dunia.

Bunga Sedap Malam dikenal sebagai salah satu bahan utama dalam parfum premium, yang mendominasi 55% pangsa pasar pada 2022 menurut riset Grand View Research. Alasannya adalah bunga Sedap Malam memiliki harum yang khas dan luxury. Sayangnya, produksi Bunga Sedap Malam di Indonesia mengalami pasang surut.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi bunga di Tanah Air mencapai puncaknya pada 2019 dengan 123,5 juta tangkai. Namun, setelah itu, jumlah produksi mengalami penurunan. Produksi paling rendah terjadi pada 2023, hanya mencapai 103,1 juta tangkai. Faktor seperti perubahan permintaan pasar dan kondisi cuaca menjadi beberapa alasan di balik tidak stabilnya produksi Bunga Sedap Malam di Indonesia.

Walaupun produksi turun, namun permintaan bunga Sedap Malam stabil, bahkan cenderung meningkat menjelang perayaan besar seperti Idul Fitri dan Natal.

Dilansir dari Pasuruankab.go.id pada Minggu (20/7/2025), permintaan bunga Sedap Malam melonjak drastis setiap mendekati hari raya, terutama di daerah-daerah penghasil utama seperti Jawa Timur. 

Permintaan juga datang dari negara-negara di Timur Tengah, dengan kecintaan mereka pada wewangian tradisional, menjadi sasaran ekspor utama.

Dalam dunia perdagangan yang tanpa sekat seperti saat ini, Sedap Malam beradaptasi dari bunga lokal dengan balutan legenda menjadi bunga yang dipakai oleh industri wewangian dengan citra mewah dan mendunia.

Pekerjaan rumah yang bisa menjadi perhatian khusus adalah menjaga kualitas serta kuantitas dari sisi produksi sehingga mampu menjaga permintaan Sedap Malam. Sehingga bisa mengembangkan potensi besar bunga Sedap Malam di dunia. Caranya?

Adaptasi teknologi dalam hal budidaya bunga Sedap Malam perlu dilakukan. Mulai dari pengadaan bibit, pupuk, hingga teknik yang bisa dilakukan untuk membuat harum bunga Sedap Malam bertahan.

Sinergi dari hulu ke hilir dan pemangku kebijakan terkait juga perlu dilakukan. Mulai dari peneliti, pemerintah, petani budidaya, hingga industri wewangian harus terjalin. Tak lupa lembaga keuangan sebagai fondasi modal pengembangan.

Budidaya modern dan akses ke teknologi agrikultur bisa kunci untuk mendorong peningkatan produksi, seperti yang diungkapkan dalam laporan Kementerian Pertanian mengenai teknik budidaya yang lebih efisien. Masa depan komoditas ini bergantung pada kemampuan para pelaku industri untuk menjaga kualitas, serta adaptasi terhadap kebutuhan pasar yang terus berubah.

Harapannya, wangi Sedap Malam tidak hanya tersimpan di laut Selatan. Tapi juga mampu keluar dari botol-botol parfum mewah serta harumnya menyeruak ke setiap insan.

(ras/ras)

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |