Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JAKARTA (Waspada.id):
Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Kemandirian Umat (LAZISKU) telah membangun sumur bor air bersih di wilayah terdampak bencana pasca bencana di Aceh Tamiang.
Langkah itu untuk mengantisipasi krisis air bersih pasca bencana Sumatera yang melanda di Aceh Tamiang.
Sumur bor air bersih yang pertama dibangun LAZISKU di Desa Air Tenang, Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Pembangunan dilakukan sebagai respons atas terjadinya krisis air bersih yang dialami masyarakat Desa Air Tenang
pascabencana.
Tim Lazisku melihat selama lebih 20 hari, warga kesulitan mendapatkan akses air layak konsumsi untuk kebutuhan dasar seperti minum, memasak, dan sanitasi.
Koordinator Lapangan (Korlap) LAZISKU di Kabupaten Aceh Tamiang, Aidi Sasmita dan Ahaddin Arhamda Sibarani, Bendahara Umum PW KBPII Sumut menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari ikhtiar jangka panjang LAZISKU untuk memastikan keberlanjutan hidup masyarakat di wilayah rawan bencana.
“Air bersih adalah kebutuhan paling mendasar. Ketika bencana datang, yang pertama terdampak adalah akses air. LAZISKU hadir bukan hanya membawa bantuan sesaat, tetapi solusi berkelanjutan melalui pembangunan sumur bor,” ujar Aidi Sasmita, dalam keterangan pers, Rabu (17/12/2025).
Sementara Bendahara Umum Keluarga Besar PII Ahaddin menyatakan LAZISKU dan KB PII akan membangun beberapa titik bencana yang membutuhkan penyediaan air bersih. “Kita akan kolaborasi dengan lembaga sosial kemasyarakatan lain untuk memperluas program ini,” ujar Ahaddin.
Warga Desa Air Tenang, Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, menyambut program ini dengan penuh rasa syukur. Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Amboe Zein, mengungkapkan bahwa kehadiran sumur bor ini sangat membantu kehidupan sehari-hari warga.
“Sebelumnya kami harus berjalan jauh untuk mendapatkan air. Sekarang, air bersih sudah dekat dan bisa dinikmati bersama,” tutur Amboe Zein.
Tim Teknik Pengeboran LAZISKU, Aman Aswad Chaniago menjelaskan
sumur bor yang dibangun LAZISKU dirancang dengan kedalaman 30-60 meter, agar mampu menghasilkan air bersih yang stabil, bahkan di musim kemarau.
“Fasilitas ini akan dimanfaatkan oleh ratusan warga sekitar, termasuk anak-anak, lansia, serta fasilitas umum seperti, mesjid, meunasah, dan sekolah,” lanjut Aman Aswad Chaniago.
Program pembangunan sumur bor ini terlaksana berkat dukungan para donatur, relawan, dan mitra LAZISKU dari berbagai daerah. LAZISKU mengajak masyarakat luas untuk terus berpartisipasi dalam program-program kemanusiaan, khususnya bagi wilayah yang masih membutuhkan uluran tangan.
“Kami percaya, dari air bersih akan lahir harapan baru. LAZISKU akan terus bergerak, menebar manfaat, dan hadir di tengah umat,” tambah H Hadi Siswanda, Direktur LAZISKU Sumut yang membawahi program ini ke Kabupaten Aceh Tamiang.
Dengan selesainya pembangunan sumur bor ini, LAZISKU berharap dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang serta memperkuat ketahanan sosial di daerah rawan bencana.(id89)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































