Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong mengatakan dunia kini mirip tahun 1930. Kala itu, perang dagang berubah menjadi perang senjata yang menyebabkan Perang Dunia Kedua (PD 2).
"Terakhir kali dunia mengalami hal seperti ini adalah pada tahun 1930-an. Perang dagang meningkat menjadi konflik bersenjata, dan akhirnya menjadi Perang Dunia Kedua," katanya merespons tarif timbal balik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilihat CNBC Indonesia di Instagramnya @lawrencewongst, dikutip Selasa (8/4/2024).
"Tidak seorang pun dapat mengatakan bagaimana situasi saat ini akan terungkap dalam beberapa bulan atau tahun mendatang," jelasnya lagi menyebut dunia saat ini memasuki fase baru, di mana era globalisasi berbasis aturan dan perdagangan bebas telah berakhir menjadi "lebih sewenang-wenang, proteksionis, dan berbahaya".
Karenanya, ia mengatakan negaranya harus waspada terhadap "bahaya yang sedang berkembang di dunia". Ia mengatakan lembaga global semakin melemah sementara norma internasional semakin terkikis.
"Semakin banyak negara akan bertindak berdasarkan kepentingan pribadi yang sempit, dan menggunakan kekerasan atau tekanan untuk mencapai tujuan mereka," ujarnya lagi.
"Inilah kenyataan pahit dunia kita saat ini," tambahnya.
Ia sendiri meminta Singapura untuk waspada. Pemerintah akan memperkuat jaringan kemitraan dengan negara-negara yang kata dia, "memiliki pemikiran yang sama".
"Kita lebih siap daripada banyak negara lain, dengan cadangan, kohesi, dan tekad kita," ujarnya lagi.
"Namun, kita harus bersiap menghadapi lebih banyak guncangan yang akan datang. Ketenangan dan stabilitas global yang pernah kita rasakan tidak akan kembali dalam waktu dekat. Kita tidak dapat berharap bahwa aturan yang melindungi negara-negara kecil akan tetap berlaku," tegasnya.
Ia pun meminta warganya mempersiapkan diri secara mental. Warga diminta agar tidak lengah.
"Jangan sampai kita terbuai oleh rasa puas diri. Risikonya nyata. Taruhannya tinggi," kata dia lagi.
"Jalan di depan akan lebih sulit. Namun, jika kita tetap teguh dan bersatu, Singapura akan terus bertahan di dunia yang penuh masalah ini," tegas Wong.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Soal Nuklir, China & Rusia Dukung Iran
Next Article Respons Tarif Trump, PM Singapura Ingatkan Kengerian Ini Bakal Terjadi