Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten energi milik konglomerat Garibaldi Thohir alias boy Thohir PT Alamtri Resources Indonesia (ADRO) mencatatkan laba bersih selama 9 bulan pertama di tahun 2025 sebesar US$302 juta atau turun 75% secara tahunan alias year on year (YoY).
Manajemen ADRO menjelaskan penurunan laba bersih ini akibat penurunan tajam harga jual rata-rata batubara kokas (coking coal) dan menjadi alasan utama melemahnya pendapatan, meskipun volume penjualan kuat.
Pendapatan perseroan selama 9 bulan di 2025 sendiri US$1,3 miliar atau turun 13% (YoY). Sampai akhir kuartal III/2025, ADRO mencatatkan beban pokok pendapatan yang meningkat 1,04% menjadi US$884,6 juta, dari sebelumnya sebesar US$875,5 juta.
Sementara itu, laba bruto ADRO tergerus menjadi US$463,5 juta sampai akhir September 2025. Laba bruto ini turun 31,18% secara tahunan dari US$673,4 juta. Sampai akhir September 2025, ADRO mencatatkan total aset sebesar US$6,59 miliar, turun dari sebelumnya sebesar US$6,7 miliar pada akhir Desember 2025.
Sedangkan total liabilitas ADRO naik menjadi US$1,43 miliar sampai akhir kuartal III/2025, dari sebelumnya sebesar US$1,33 miliar pada akhir 2024. Sementara itu, total ekuitas ADRO juga turun menjadi US$5,15 miliar, dari US$5,37 miliar secara year to date.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Boy Thohir Wakil Presiden Komisaris ADRO, Iwan Dewono Dirut

7 hours ago
4

















































