Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan terbaru dampak bencana banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatra, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Per hari ini, Senin (22/12/2025), jumlah korban tewas banjir bandang dan longsor di Sumatra pukul 16:00 WIB, total sudah mencapai 1.106 jiwa. Sementara, 175 orang masih dilaporkan hilang, dan 502.570 orang mengungsi.
"Per hari ini, kembali mengalami penambahan, baik dari temuan maupun hasil identifikasi yang sudah dilakukan, korban meninggal dunia bertambah 16 jiwa, sehingga total per hari ini 1.106 jiwa" kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam konferensi pers, Senin (15/12/2025).
BNPB merinci, di Aceh, sebanyak 477 korban tewas, sedangkan di Sumatra Utara, sudah mencapai 369 orang yang meninggal dunia. Sementara di Sumatra Barat, ada 260 orang meninggal dunia.
Muhari melanjutkan, jumlah korban hilang semakin berkurang menjadi 175 orang di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
"Untuk daftar nama yang masih pencarian, ini berkurang 10 jiwa, sehingga jumlah saudara-saudara kita yang masih dalam daftar pencarian berkurang 175 jiwa," jelasnya.
Rinciannya, sebanyak 31 orang masih hilang di Aceh, 72 orang hilang di Sumatra Utara, dan 72 orang hilang di Sumatra Barat.
Selanjutnya, untuk korban mengungsi juga makin berkurang seiring sudah mulai banyak masyarakat yang pulang ke rumah masing-masing. Per hari ini, jumlahnya berkurang menjadi 502.570 orang. Yakni sebanyak 473.273 orang masih mengungsi di Aceh, 17.759 orang mengungsi di Sumatra Utara, dan 11.574 orang di Sumatra Barat.
"Untuk saudara-saudara kita yang mengungsi, ini cukup banyak yang berkurang, karena sudah mulai kembali ke rumah masing-masing dan beberapa ada yang tinggal di rumah kerabat di luar daerah bencana," ujarnya.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]

2 hours ago
1
















































