Koin Kripto Pesta Pora, Bitcoin Diramal Segera Tembus US$ 120.000

8 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto kompak menguat di awal perdagangan hari ini. 

Dilansir dari coinmarketcap.com, pada hari ini 9 Mei 2025 pukul 08:29 WIB, Bitcoin menanjak 5,23% dalam 24 jam terakhir dan menguat 5,93% dalam tujuh hari terakhir.

Begitu pula dengan Ethereum yang melesat 20,38% dalam satu hari terakhir serta terbang 19,45% dalam sepekan ke belakang.

Keseluruhan kategori di pasar kripto pun terlihat berada di zona hijau yang dapat dilihat dari 25 kategori dikutip daricoinglass.com.

Kategori Memes menjadi yang paling terdepan dengan apresiasi sebesar 18,62%, diikuti dengan kategori AI Agents yang menguat 16,98%, serta kategori DeFAI yang naik 15,68%.

Bitcoin secara resmi telah melampaui angka US$100.000 hari ini, menembus ambang bersejarah ini setelah berminggu-minggu mengalami momentum kenaikan.

Pencapaian bersejarah Bitcoin terjadi di tengah perkembangan diplomatik yang signifikan di panggung global. Presiden AS, Donald Trump mengumumkan "kesepakatan perdagangan besar" dengan apa yang disebutnya sebagai "negara besar dan sangat dihormati" kemarin melalui Truth Social.

Perjanjian AS-Inggris ini menandakan potensi de-eskalasi ketegangan perdagangan global, yang meningkatkan selera risiko di pasar keuangan.

Sementara itu, kunjungan Menteri Keuangan AS Scott Bessent ke Swiss untuk bertemu dengan pejabat Kementerian Perdagangan Tiongkok telah memicu optimisme tambahan. "Tarif dan hambatan perdagangan saat ini tidak dapat dipertahankan, tetapi kami tidak ingin melepaskan diri," kata Bessent saat mengumumkannya.

Proyeksi Bitcoin di Masa Depan

Beberapa lembaga keuangan besar mempertahankan proyeksi optimis terhadap masa depan Bitcoin.

Standard Chartered, melalui analis Geoff Kendrick, memperkirakan Bitcoin akan mencapai US$120.000 pada kuartal kedua tahun ini dan US$200.000 pada akhir tahun 2025. Prospek jangka panjang mereka menunjukkan US$500.000 pada tahun 2028.

Matthew Sigel dari VanEck telah memproyeksikan puncaknya sekitar US$180.000 pada tahun 2025 berdasarkan skenario siklus ganda. Meskipun VanEck belum menetapkan target resmi untuk tahun 2030, mereka mengantisipasi titik tertinggi baru setelah tahun 2025, yang berpotensi melampaui US$400.000 pada siklus berikutnya.

Salah satu yang paling optimis adalah ARK Invest, yang dipimpin oleh Cathie Wood, yang mempertahankan kasus dasar sebesar US$1,2 juta pada tahun 2030, dengan skenario optimis sebesar US$2,4 juta dan perkiraan konservatif sekitar US$500.000.

Saat Bitcoin memantapkan posisinya di atas US$100.000, para investor mengamati apakah ambang psikologis ini menjadi level dukungan baru untuk kemajuan lebih lanjut menuju proyeksi institusional ini.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |