KKP Pelototi Harga Ikan, di Jawa Tengah Kakap Cuma Dihargai Rp5.000

1 week ago 8

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan pemantauan pergerakan harga ikan terutama di momen Ramadan-Lebaran tahun ini. Pasalnya, harga ikan terpantau berfluktuasi di sejumlah daerah.

Di sisi lain, KKP memastikan stok ikan nasional mencukupi untuk kebutuhan selama Ramadan dan Idulfitri 2025. Berdasarkan proyeksi KKP, produksi ikan dari Januari hingga Maret 2025 diperkirakan mencapai 3,06 juta ton, dengan 1,59 juta ton berasal dari perikanan budidaya dan 1,47 juta ton dari perikanan tangkap.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistyo menyampaikan pemantauan harian di berbagai lokasi menunjukkan ketersediaan ikan cukup stabil.

"Data dari pendaratan ikan yang kami pantau setiap hari menunjukkan produksi budidaya mencapai 1,5 juta ton, sementara perikanan tangkap menyumbang 1,47 juta ton. Dengan kondisi ini, stok ikan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga pasca Lebaran," kata Budi dalam Konferensi Pers di Media Center KKP, Rabu (5/3/2025).

Dia memproyeksikan permintaan ikan diperkirakan meningkat sekitar 7,3% menjelang Lebaran, terutama pada periode H-7 Ramadan hingga H+3 Idulfitri. Konsumsi yang awalnya sekitar 0,79 juta ton pada Februari 2025 diperkirakan naik menjadi 0,85 juta ton pada Maret, dengan total kebutuhan mencapai 1,6 juta ton. Peningkatan ini sejalan dengan tren konsumsi ikan sebagai sumber protein utama selama bulan puasa.

KKP melakukan pemantauan harga ikan dari berbagai titik, mulai dari harga pendaratan, harga di nelayan, hingga stok di cold storage.

"Terkait dengan pemantauan harga, kami melakukan pemantauan harga dengan mendapatkan akses data dari Pak Dirjen Perikanan Tangkap di timnya. Itu setiap harga pendaratan, kemudian harga di nelayan, kemudian juga kami mantau harga di cold storage," ujarnya.

Lantas, jenis ikan apa saja yang banyak dicari saat Ramadan-Idulfitri?

Dia mengatakan pihaknya juga melakukan analisa berdasarkan preferensi konsumsi ikan oleh masyarakat. "Jadi kalau dilihat dari ikan favoritnya, apa yang menjadi favorit itu adalah preferensi masyarakat masing-masing, di setiap kabupaten-kota itu tercatat oleh BPS. Ini menjadikan preferensi kami dan kami juga korelasikan dengan data stok yang ada," sambung dia.

Di Indonesia Timur, lanjut Budi, ikan tangkap seperti cakalang, tuna, dan tongkol masih menjadi favorit, sementara di Pulau Jawa, hasil perikanan budidaya mendominasi dengan nila, ikan mas, lele, dan gurame sebagai pilihan utama.

"Ini sangat dipengaruhi oleh kebiasaan dan kearifan lokal," tukas dia.

Sementara itu, Dirjen Perikanan Tangkap, Lotharia Latif menambahkan, setidaknya ada tujuh jenis ikan yang banyak diminati dan perlu mendapat perhatian khusus dalam stabilisasi harga saat Ramadan hingga pasca Lebaran. Diantaranya, cakalang, cumi-cumi, kakap, ikan kembung, layang, tongkol, dan tuna.

Selain itu, Latif mengungkapkan bahwa ada delapan provinsi dengan konsumsi ikan tinggi yang menjadi fokus pemantauan harga. "Di Jakarta, misalnya, harga cakalang naik Rp3.100 menjadi Rp16.500 per kilogram. Di Maluku, harga tuna dan cakalang juga mengalami kenaikan karena tingginya permintaan," jelasnya.

Namun, fluktuasi harga tetap terjadi di beberapa daerah. "Di Jawa Tengah, misalnya, harga kakap turun dari Rp25.000 menjadi Rp5.000. Ini sifatnya dinamis, sehingga terus kami pantau," kata Latif.

Untuk memastikan kestabilan harga dan stok, KKP terus melakukan pembaruan data harian. "Kalau ada kenaikan atau penurunan harga yang drastis, kami segera menganalisis penyebabnya agar bisa diantisipasi," pungkasnya.

Konferensi Pers bertema “KKP Pastikan Stok Ikan Aman Selama Ramadhan & Lebaran 2025” di Media Center KKP, Rabu (5/3/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: Konferensi Pers bertema “KKP Pastikan Stok Ikan Aman Selama Ramadhan & Lebaran 2025” di Media Center KKP, Rabu (5/3/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Konferensi Pers bertema “KKP Pastikan Stok Ikan Aman Selama Ramadhan & Lebaran 2025” di Media Center KKP, Rabu (5/3/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Ramadan di Gaza: Daur Ulang Kardus Bekas Menjadi Lentera

Next Article Dukung Indonesia Emas 2045-KKP Bagikan 5,5 Ton Ikan Beku di Yogyakarta

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |