Jakarta, CNBC Indonesia - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat peningkatan kinerja di kuartal III-2025, dan menandakan kembalinya pertumbuhan yang solid. Perseroan mencatat peningkatan baik dari sisi volume maupun value, yang didorong oleh disiplin dalam eksekusi, pengelolaan portofolio yang lebih tajam, inovasi yang berpusat pada konsumen, serta investasi berkelanjutan dalam memperkuat ekuitas merek.
Presiden Direktur, Benjie Yap mengatakan capaian ini menegaskan komitmen untuk kembali tumbuh pada paruh kedua tahun 2025, dan mencerminkan hasil dari langkah-langkah tegas yang telah diambil dalam memperkuat fondasi bisnis, meningkatkan daya saing, serta memulihkan momentum di seluruh kategori. Seluruh Unit Bisnis UNVR tercatat berhasil mencatat pertumbuhan yang didorong oleh peningkatan volume sepanjang kuartal, mencerminkan ketangguhan Perseroan serta kemajuan nyata dalam menjalankan agenda transformasi.
"Hasil kinerja kuartal ketiga kami menjadi langkah nyata dalam perjalanan pemulihan bisnis kami. Kami mulai melihat dampak positif dari perubahan struktural dan langkah disiplin yang telah kami ambil selama setahun terakhir," ungkap Benjie dalam keterangan resmi, Kamis (23/10/2025).
Pada awal tahun ini, Unilever menyatakan komitmen untuk mengembalikan pertumbuhan di paruh kedua 2025, dan kini perseroan mulai mewujudkannya. Momentum ini dibangun di atas fondasi bisnis yang lebih kuat, eksekusi yang lebih tajam, serta kerja sama seluruh tim dalam mengambil langkah tegas untuk mengatasi tantangan operasional.
"Di tengah dinamika pasar yang dinamis, pencapaian ini memberikan keyakinan bahwa kami berada di jalur yang tepat, membangun momentum yang bertanggung jawab, menguntungkan, dan berkelanjutan," tegas Benjie.
Hingga 30 September 2025, Unilever Indonesia mencatat penjualan bersih sebesar Rp9,4 triliun, dengan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun. Perseroan mencatat penjualan bersih tumbuh naik 12,4% dibandingkan tahun sebelumnya dan 7,7% dibandingkan kuartal II-2025.
Sementara laba bersih tercatat melesat 117% secara tahunan dan 28,5% secara kuartalan. UNVR juga mencatat margin kotor tercatat sebesar 49,2%, naik 366 basis poin dibandingkan tahun lalu dan meningkat 115 basis poin dibandingkan kuartal II-2025.
Laba sebelum pajak juga naik 16,2%, mencerminkan peningkatan signifikan sebesar 787 basis poin secara tahunan. Perseroan juga peningkatan penjualan domestik sebesar 12,7% hingga akhir September 2025.
Selain catatan kinerja yang apik, Unilever Indonesia juga mencatat belanja iklan dan promosi tetap stabil di angka 8,8% dari total penjualan bersih, menegaskan komitmen Perseroan dalam berinvestasi pada ekuitas merek dan keterlibatan konsumen
Benjie mengatakan, perseroan telah menyiapkan strategi prioritas, berlandaskan pada tiga pilar inti, yakni Category (Kategori), Channel (Saluran), dan Cost (Biaya) yang bertujuan untuk memperkuat pertumbuhan berkualitas jangka panjang.
1. Category (Kategori): Membangun Daya Saing Merek melalui Inovasi yang Terarah
Perseroan terus mengarahkan portofolionya ke segmen produk dengan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi, serta mendorong permintaan melalui strategi yang mengutamakan kanal digital dan sosial. Sepanjang tahun 2025, lebih dari 85% merek kami telah meluncurkan inovasi baru. Didukung oleh Strategi Manajemen Pendapatan Bersih (Net Revenue Management) yang kuat, Perseroan menyelaraskan strategi harga, melakukan optimalisasi ukuran kemasan, dan menyempurnakan formulasi produk guna memperkuat daya saing serta meningkatkan persepsi nilai di mata konsumen.
Peralihan strategis menuju portofolio dengan pertumbuhan tinggi memberikan kontribusi sebesar 9,3% terhadap penjualan Home & Personal Care (HPC) untuk tahun berjalan September 2025-meningkat 23% dibandingkan kuartal pertama 2025. Investasi dalam iklan digital telah meningkat dua kali lipat sejak tahun 2020, memperkuat ekuitas dan relevansi merek.
Empat belas merek-termasuk Pepsodent, Bango, Royco, Sunlight, Molto, Vaseline, Close Up, Glow & Lovey, Rexona, Tresemme, Dove, Zwitsal, Wipol, dan Clear mencatatkan pertumbuhan positif hingga September 2025, berkontribusi terhadap 65% dari total penjualan dan mendorong pertumbuhan Penjualan Inti (Underlying Sales Growth/USG) sebesar 6,8%.
Kategori Home & Personal Care serta Foods & Refreshment sama-sama menunjukkan pertumbuhan penjualan yang positif, memperkuat posisi Perseroan di berbagai segmen pasar.
2. Channel (Saluran): Eksekusi Unggul dan Jangkauan Distribusi yang Luas
Untuk menjawab kebutuhan konsumen dari berbagai segmen, Perseroan berfokus pada tiga pilar utama:
• Eksekusi Unggul: Menjaga stabilitas harga, menurunkan stok di saluran perdagangan, meningkatkan layanan pelanggan, serta mendorong pengembalian investasi (ROI) bagi distributor.
• Transformasi Go-to-Market: Memperluas jangkauan ritel sebesar 18%, meningkatkan tenaga penjualan sebesar 19%, menambah variasi produk hingga 16%, dan mengembangkan Sahabat Warung, platform penjualan digital kami.
• Pengembangan Saluran Masa Depan: Berfokus pada Health & Beauty (HABA) dan E-commerce yang terus bertumbuh secara signifikan.
3. Cost (Biaya): Mendorong Produktivitas dan Transformasi Digital
Perseroan tetap fokus pada peningkatan margin kotor melalui pengelolaan biaya yang disiplin dan transformasi digital. Inisiatif produktivitas yang diterapkan di seluruh rantai nilai telah menghasilkan efisiensi dan memungkinkan reinvestasi ke dalam prioritas pertumbuhan.
Memasuki kuartal terakhir tahun ini, Perseroan tetap fokus pada eksekusi yang disiplin dan penguatan fondasi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Meskipun penyesuaian akan dilakukan seiring dengan perkembangan global terkini, manajemen tetap yakin bahwa proses pemisahan unit bisnis Es Krim dapat diselesaikan dalam kurun waktu tahun ini, sebuah langkah strategis untuk mempertajam fokus portofolio dan meningkatkan ketangkasan organisasi.
"Kami menutup tahun 2025 dengan penuh tujuan dan semangat. Langkah-langkah yang telah kami lakukan untuk menyederhanakan portofolio, berinvestasi pada merek-merek kami, dan membangun keunggulan eksekusi, telah mempersiapkan kami untuk dampak jangka panjang. Komitmen kami adalah untuk tumbuh secara bertanggung jawab dan terus melayani keluarga Indonesia melalui merek-merek unggulan yang memberikan performa superior dan menjadikan kehidupan sehari-hari lebih baik, sembari kami mempersiapkan landasan untuk kinerja berkelanjutan di tahun 2026 dan seterusnya," pungkas Benjie.
(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Umumkan Pensiun, Begini Perjalanan Karir Willy Saelan di Unilever