Kendaraan Militer Masuk Jurang 100 Meter, 9 Tentara Tewas-20 Terluka

2 weeks ago 10

Jakarta, CNBC Indonesia - Kecelakaan tragis terjadi di barat daya Kolombia ketika sebuah kendaraan militer yang membawa 36 tentara terjun ke jurang sedalam 100 meter, menewaskan sembilan tentara dan melukai 20 lainnya. Insiden ini terjadi pada Minggu (23/2/2025) malam dan dikonfirmasi oleh pejabat setempat pada Senin (24/2/2025) waktu setempat.

Menurut Gubernur Departemen Nariño, Luis Alfonso Escobar, kendaraan tersebut mengalami kegagalan rem, menyebabkan sopir kehilangan kendali sebelum akhirnya jatuh ke dalam jurang di daerah pegunungan yang sulit dijangkau.

Rekaman video yang dirilis oleh pihak berwenang menunjukkan tim penyelamat menggunakan tali untuk mengevakuasi para korban dari dasar jurang yang dalam. Para korban dengan luka serius segera dievakuasi menggunakan helikopter ke rumah sakit terdekat.

Sementara itu, laporan awal menyebutkan delapan tentara tewas dan 16 terluka, jumlah korban akhirnya diperbarui pada Senin malam dengan total sembilan kematian dan 20 orang yang menerima perawatan medis intensif.

Para tentara yang menjadi korban dalam kecelakaan ini sedang dalam perjalanan menuju Departemen Nariño, sebuah wilayah yang berbatasan langsung dengan Ekuador. Wilayah ini dikenal sebagai pusat utama perdagangan kokain dan menjadi ajang perebutan kekuasaan oleh berbagai kelompok bersenjata yang ingin menguasai jalur distribusi narkotika.

Menurut pihak militer, para tentara tersebut dikirim ke Nariño untuk melakukan operasi keamanan guna mengendalikan situasi di daerah yang dipenuhi aktivitas kelompok kriminal.

Namun, Gubernur Escobar menegaskan bahwa kecelakaan ini bukan akibat serangan dari kelompok bersenjata, melainkan murni disebabkan oleh kegagalan teknis pada kendaraan militer yang membawa mereka.

Kolombia sendiri masih bergulat dengan peningkatan kekerasan akibat konflik bersenjata yang telah berlangsung selama enam dekade, di mana berbagai kelompok paramiliter, kartel narkoba, dan organisasi kriminal terus bersaing untuk menguasai wilayah strategis.

Tim penyelamat bekerja keras sepanjang malam untuk mengevakuasi para korban dari lokasi kejadian. Proses penyelamatan tidak mudah karena kondisi geografis yang terjal dan sulit diakses.

Gambar yang dibagikan oleh pihak berwenang menunjukkan bagaimana tim medis dan personel penyelamat menggunakan helikopter dan tali untuk mengangkat korban dari dasar jurang yang sangat curam.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Menteri PU Buka Suara Soal Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi

Next Article 71 Tewas dalam Kecelakaan Maut, Mobil Terjun ke Air

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |