Keluarga Besar Ponpes Sulaimaniyah Turki Cabang Sumatera Gelar Silaturrahmi Dan Bukber

BANDA ACEH (Waspada): Keluarga Besar (KB) Pesantren Sulaimaniyah Turki Cabang Sumatera menggelar silaturrahmi dan iftar jama’i (buka puasa bersama) di Grand Hotel Permata Hati, Kawasan Ulee Ulheu, Banda Aceh, Jumat (28/03/25).

Bukber dan silaturrahmi, itu dikuti puluhan ustadz (abi) hafiz Al-Quran 30 juz yang mengajar di Ponpres Sulaimaniyah Cabang Sumatera, mulai dari Aceh, Medan, Jambi, Padang, Pekan Baru dan Bengkulu, yang sedang cuti libur ramadan dan hari raya Idul Fitri 1445 H.

Dalam kebersamaan ini hadir juga wali (ortu) KB Ponpres Sulaimaniyah, diantaranya Dr.Tgk.H.Tarmizi M Daud, MAg Sekretaris Tuha Peut Wali Nanggroe, Dr Ir H Basri A Bakar, MSi (Badan Riset dan Inovasi Nasional) T Mansursyah, SH wartawan Harian Waspada dan lainnya.

Dr Tgk.H.Tarmizi M Daud, MAg ketika diminta tanggapan Waspada mengatakan, iftar jama’i atau bukber ini adalah merupakan kegiatan silaturrahmi diantara sesama, saling berbagi, rasa kasih sayang dan rasa memahami sesama KB Ponpes Sulaimaniyah serta ustadz yang berasal dari Aceh ini.

“Ini adalah ajaran Islam yang rahmatan lil’alamin. Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh guru-guru atau ustadz Ponpes Sulaimaniyah dan KB Wali Santri, saya pikir sangat bagus dan perlu dilestarikan,” pungkas Tgk.Tarmizi M Daud Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Fatwa MPU Kota Banda Aceh, yang juga mantan Kadis Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh.

Suasana bukber Keluarga Besar Ponpes Sulaimaniyah Turki Cabang Sumatera dan para wali santri di Grand Hotel Permata Hati, Kawasan Ulee Lheu Banda Aceh, Jumat (28/03/25).(Waspada/Ist)

Kata Tgk.H.Tarmizi M Daud, yang juga Dewan Pengawas Syariah Kota Banda Aceh, kegiatan seperti ini juga sesuai dengan firman Allah Surat Ali Imran ayat 103, dimana ayat ini menggambarkan tali persaudaraan , menjaga persatuan, saling membagi, kebersamaan itu suatu keniscayaan. “Jadi, apa yang dilakukan KB Ponpres Sulaiamaniyah Cabang Sumatera, itu sangat bagus dan perlu kita jaga bersama dan perlu kita lestarikan menjadi sebuah budaya”, ungkap Tgk.H.Tatmizi M Daud yang juga mengutip ayat Al-Qur’an Surat Al- Hujarat ayat 10 tentang persaudaraan orang-orang muslim.

Sementara Teuku Ahmad Syakir seorang ustadz/abi pengajar tahfiz al -quran di Bengkulu asal Samahani, Aceh Besar memberikan apresiasi luar biasa pada acara silaturrahmi dan bukber setahun sekali, dapat bertemu dengan kawan se Sumatera. Karena, dengan silaturrahmi ini Allah akan mudahkan rezeki kita, dipanjangkan umur serta diberikan kesehatan.

“Saya pikir ini menjadi tradisi yang indah setiap tahunnya yang memberikan kesan dan kenangan dalam mengisi bulan Ramadan ini,” tutur T.Ahmad Syakir Hafiz Al-Qur’an 30 juz itu, yang juga anak wartawan Waspada T.Mansursyah.