Kasus Minyak Berdampak pada Impor BBM RI? Ini Kata Dirut Pertamina

1 week ago 8

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah menyidik kasus dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding, serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada periode 2018-2023.

Hingga kini sebanyak sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung dalam perkara ini.

Lantas, apakah kasus ini akan berdampak pada impor minyak mentah dan Bahan Bakar Minyak (BBM) RI? Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara net importir minyak karena kapasitas produksi minyak mentah dan juga kilang minyak dalam negeri masih di bawah tingkat permintaan.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menjelaskan, memang saat ini Indonesia masih membutuhkan impor minyak dan BBM. Dia menyebut, Indonesia belum bisa mencukupi sekitar 40% kebutuhan minyak mentah dan 42% kebutuhan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri.

Akibatnya, kegiatan impor minyak mentah dan BBM ini masih tetap dibutuhkan untuk menjaga ketahanan energi negeri ini.

"Tentunya hal ini harus tetap berjalan untuk memastikan ketahanan energi dan ketersediaan energi di masyarakat. Namun dengan kejadian ini tentunya kita akan meninngkatkan transparansi dan tata kelola yang baik dalam hal ini koordinasi dengan Kementerian ESDM, proses yang tentunya berjalan baik kita pertahankan dan celah-celah yang kita dengar temuan fakta hukum kita perbaiki dan tentunya mendapat cara agar pengelolaan ini tidak memberikan dampak negatif bagi keuangan negara," jelasnya saat konferensi pers di Gedung Graha Pertamina, Jakarta, Senin (03/03/2025).

Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro pun pihaknya juga berupaya untuk meningkatkan ketahanan energi dalam negeri melalui peningkatan produksi minyak mentah di dalam negeri, serta meningkatkan kemampuan kilang dalam menghasilkan produk minyak.

"Pemerintah juga mendorong pengembangan energi yang tidak berbasis fosil, kita baru saja dikenalkan B40 ini sangat signifikan juga kurangi impor crude. Nah ini apabila kita masih memerlukan impor, seperti tadi kata Pak Dirut, kita akan perbaiki tata kelola impor dengan masukan," ujarnya.


(wia)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Dirut Pertamina Minta Maaf Soal Kasus Minyak-Jamin Kualitas BBM

Next Article Kejagung Tetapkan 7 Tersangka Kasus Tata Kelola Minyak & Ditahan!

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |